Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan peran kader bina keluarga remaja dalam upaya pembinaan pola asuh terhadap remaja dalam keluarga di Dusun Kepundung, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo. (2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kader bina keluarga remaja dalam menjalankan perannya di Kelompok Bina Keluarga Remaja di Dusun Kepundung, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif jenis studi kasus. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran kader Bina Keluarga Remaja dalam upaya pembinaan pola asuh: (a) sebagai pembina/penyuluh, yakni memberikan pembinaan/penyuluhan kepada orangtua dan remaja mengenai pola asuh dan berbagai hal berkaitan dengan remaja; (b) sebagai motivator, memberikan motivasi/penguatan kepada orangtua dalam mengasuh remaja; (c) sebagai fasilitator, yakni memberikan sarana dan prasarana penunjang kegiatan BKR; (d) sebagai katalisator, yakni memberikan penyadaran masyarakat supaya berpikiran terbuka, mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru mengenai remaja dan pengasuhannya melalui program kegiatan; (e) sebagai perencanaan dan pendataan, yakni merencanakan program kegiatan untuk satu tahun periode berdasarkan panduan dari BKKBN dan mendata anak usia remaja dari data pedukuhan. Faktor pendukung dan penghambat peran kader Bina Keluarga Remaja dalam upaya pembinaan pola asuh: (a) faktor pendukung peran: partisipasi masyarakat/anggota,kader,dan mitra BKR yang aktif; pendanaan dari kas sampah yang dibawa setiap pertemuan dan dana pemerintah yang dapat mencukupi semua kegiatan; kerjasama dengan lembaga lain dalam pelaksanaan program kegiatan BKR; sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan. (b) faktor penghambat peran: kesibukan dari kader dan anggota di kegiatan lain; jumlah kader terlatih sedikit.
Copyrights © 2021