Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran proses dan hasil pendidikan seks berbasis budaya lokal pada anak usia dini (3-5 tahun) di Dusun Semen. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil dari pendidikan seks berbasis budaya lokal pada anak usia 3-5 tahun oleh keluarga di Dusun Semen. Pertama, hasil belajar anak secara kognitif menunjukkan anak-anak tersebut mampu menggunakan logikanya untuk mengingat hal-hal yang diajarkan orangtuanya. Kedua, secara afektif menunjukan anak mampu menerima, memahami, serta menanggapi pendidikan seks. Ketiga, psikomotorik menunjukkan anak mampu menguasai apa yang diajarkan orangtua berupa tindakan, selain keberhasilan tersebut akibat dari ketidakdisiplinan menghasilkan budaya buang air kecil tidak pada tempatnya. Kebudayaan tersebut dapat memancing timbulnya sebuah pelecehan bahkan kekerasan seksual pada anak usia 3-5 tahun di Dusun Semen.
Copyrights © 2023