Tujuan penelitian ini adalah mengkaji interaksi default-intervionist (DI) siswa sekolah dasar. Interaksi DI adalah interaksi berpikir yang melibatkan sistem 1 dan sistem 2. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Instrumen penelitian ini terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama, rubrik indikator interaksi DI, masalah geometri, pedoman wawancara semi-terstruktur, catatan peneliti, dan alat rekam video. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga jenis interaksi DI. Jenis 1 melibatkan proses otomatis, proses subjektif-empiris, dan proses menyadari. jenis 2 melibatkan proses otomatis dan proses menyadari. Jenis 3 melibatkan proses otomatis, proses tanpa menyadari dan proses menyadari. Pada interaksi DI jenis 1 proses otomatis terjadi ketika subjek menggambar sketsa segitiga siku-siku tanpa mengukur secara cermat, proses subjektif-empiris terjadi ketika subjek menganggap telah mengahsilkan sudut siku-siku segitiga siku-siku melalui kesan visual, dan proses menyadari terjadi ketika subjek mencermati gambar sketsa segitiga siku-siku dan menghasilkan anggapan bahwa gambar sketsa yang dihasilkan memenuhi sebagai gambar segitiga siku-siku. Pada interaksi DI jenis 2, proses otomatis terjadi ketika subjek memilih bilangan bulat sebagai ukuran sisi dan proses menyadari terjadi ketika subjek memutuskan untuk menghitung bilangan yang dipilih melalui cara bersusun karena tidak hafal hasil operasinya. Pada interaksi DI jenis 3, proses tanpa menyadari dan proses otomatis terjadi ketika subjek menggambar sketsa segitiga siku-siku tanpa mencermati ukurannya dan proses menyadari terjadi ketika subjek mengitung persegi satuan di daerah dalam gambar sketsa segitiga siku-siku yang dihasilkan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023