Pendahuluan: Antibiotik menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri. Penggunaan antibiotik sebagai pengobatan infeksi harus aman, tepat, dan bertanggung jawab, salah satunya adalah pemberian antibiotik pada penderita ISPA. Antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati ISPA adalah amoxicillin dan cefotaxime. Pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping dan membuat mikroorganisme menjadi resisten. Efek samping obat dapat berupa toksisitas, alergi, efek biologis, dan bahkan kematian. Tujuan: Mengetahui efek samping penggunaan antibiotik irasional pada ISPA, serta mendorong praktisi medis dan masyarakat untuk mengadopsi praktik pengobatan yang lebih bijaksana saat menghadapi ISPA, yaitu memberikan antibiotik sesuai dengan diagnosis dan pedoman pengobatan yang direkomendasikan  Metode: Menggunakan narrative literature review, metode pencarian jurnal menggunakan aplikasi Publish or Perish (POP). Ditemukan sebanyak 50 jurnal, mengekstrasi menjadi 27 jurnal kedalam kriteria open access, yang sesuai dengan kata kunci ampicillin, pernapasan, antibiotik, dan efek samping sehingga didapatkan 11 jurnal yang valid. Hasil: Ada efek samping penggunaan antibiotik irasional pada ISPA berupa: infeksi berulang, resistensi bakteri, peningkatan biaya pengobatan dan dosis penggunaan antibiotik, kurangnya komitmen organisasi terhadap peningkatan kualitas pengobatan dan penghentian penyebaran infeksi. Kesimpulan: Pemberian obat harus sesuai indikasi, tepat pasien, tepat dosis dan tepat obat untuk mengurangi atau menghindari munculnya efek samping.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023