Hanisyah Dian Farhah
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Sumedang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK SAMPING PENGGUNAAN ANTIBIOTIK IRASIONAL PADA GANGGUAN PERNAPASAN INFEKSI SALURAN PENAFASAN AKUT: Side Effects of Irrational Antibiotic Use in Respiratory Disorders Upper Respiratory Tract Infection Diana Herawati; Dinda Nazwa Azzahra; Hanisyah Dian Farhah; Jesica Catleya Hadi4 Hadi; Jesika Theresia Sagala; Nurrita Catharina Rosadi; Sarah; Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk; Zakiyyah Putri Ramadhani; Popi Sopiah; Heri Ridwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1500

Abstract

Pendahuluan: Antibiotik menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri. Penggunaan antibiotik sebagai pengobatan infeksi harus aman, tepat, dan bertanggung jawab, salah satunya adalah pemberian antibiotik pada penderita ISPA. Antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati ISPA adalah amoxicillin dan cefotaxime. Pemberian antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping dan membuat mikroorganisme menjadi resisten. Efek samping obat dapat berupa toksisitas, alergi, efek biologis, dan bahkan kematian. Tujuan: Mengetahui efek samping penggunaan antibiotik irasional pada ISPA, serta mendorong praktisi medis dan masyarakat untuk mengadopsi praktik pengobatan yang lebih bijaksana saat menghadapi ISPA, yaitu memberikan antibiotik sesuai dengan diagnosis dan pedoman pengobatan yang direkomendasikan  Metode: Menggunakan narrative literature review, metode pencarian jurnal menggunakan aplikasi Publish or Perish (POP). Ditemukan sebanyak 50 jurnal, mengekstrasi menjadi 27 jurnal kedalam kriteria open access, yang sesuai dengan kata kunci ampicillin, pernapasan, antibiotik, dan efek samping sehingga didapatkan 11 jurnal yang valid. Hasil: Ada efek samping penggunaan antibiotik irasional pada ISPA berupa: infeksi berulang, resistensi bakteri, peningkatan biaya pengobatan dan dosis penggunaan antibiotik, kurangnya komitmen organisasi terhadap peningkatan kualitas pengobatan dan penghentian penyebaran infeksi. Kesimpulan: Pemberian obat harus sesuai indikasi, tepat pasien, tepat dosis dan tepat obat untuk mengurangi atau menghindari munculnya efek samping.