Penelitian elusi logam berat tembaga dan krom dari sampel abu layang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon. Variabel dalam penelitian elusi logam tembaga dan krom dari abu layang PLTU adalah jenis eluen, konsentrasi eluen, pH eluen, dan elusi berkelanjutan. Kadar logam tembaga dan krom diukurĀ menggunakan metode spektroskopi serapan atom (SSA). Sampel yang dielusi yang lolos ayakan ukuran 200 mesh. Kadar air dihilangkan dengan cara sampel abu layang di oven pada 105 oC selama 24 jam. Penelitian ini menggunakan paralon dalam pembuatan kolom. Proses elusi dilakukan dengan memasukkan abu layang di dalam kolom kemudian mengalirkan eluen ke dalam kolom. Eluen yang digunakan HCl, HNO3, dan H2SO4. Variasi konsentrasi eluen HNO3 dan HCl dari 0,5 M sampai 2 M sedangkan untuk H2SO4 0,1 M sampai 1,5 M. Variasi pH eluen dari 1 sampai 14. Elusi berkelanjutan menggunakan eluen HNO3 1,75 M untuk Cu dan HNO3 1,5 M untuk Cr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HNO3 eluen yang baik untuk mengelusi logam berat Cu dan Cr. Konsentrasi eluen yang paling baik adalah eluen HNO3 1,75 M untuk mengelusi logam berat Cu dari abu layang PLTU dengan konsentrasi 0,56 ppm sedangkan untuk logam berat Cr adalah eluen HNO3 1,5 M dengan konsentrasi 2,03 ppm. Logam Cr yang dapat terelusi secara berkelanjutan dengan eluen HNO3 1,5 M adalah 8,70% dan logam Cu dengan eluen HNO3 1,75 M adalah 9,16 %.
Copyrights © 2023