Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022 (Juni 2022)

Tradisi Torok dalam Ritual Kaer Ulu Wae Etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores Perspektif Linguistik Kebudayaan

Genua, Veronika (Unknown)
Yolan, Rosalia (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2022

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan  tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores perspektif   linguistik kebudayaan . Tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae merupakan ritual syukuran adat yang dibuat untuk mori jari dedek “ Tuhan Pencipta” yang telah menjaga, dan melindungi etnik Golo Mangung . Rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah (1) bagaimanakah bentuk tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores (2)  bagaimanakah  makna tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores. Tujuan dari tulisan tersebut adalau untuk   (1) menemukan dan mendekripsikan tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores, (2)   menemukan dan mendekripsikan makna tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae etnik Golo Mangung Manggarai Timur Flores.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode pengamatan tidak terlibat. Dalam arti peneliti tidak ikut berbicara tetapi hanya dengar dan menyimak torok dalam ritual kaer ulu wae. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif, data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data lisan dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni tu’a adat dan para tokoh masyarakat, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni teknik   wawancara, teknik catat, teknik rekam, dan teknik dokumentasi, sedangkan teknik yang digunakan dalam analisis data yakni reduksi data, pemamparan data, dan verifikasi. Penulis mendeskripsikan secara sistematis dan akurat tentang tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae pada etnik Golo Mangung, Manggarai Timur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Linguistik Kebudayaan yang menggambarkan tentang hubungan erat antara bahasa, budaya dan masyarakat.  Hasil kajian menunjukkan bahwa bentuk tradisi torok dalam ritual kaer ulu wae   etnik Golo Mangung, dengan bentuk     ciri fonologi yakni estetika bunyi, dan  morfologi  terdiri dari  unsur nomina, verba dan pronomina. Makna yang terkandung dalam tradisi torok dalam   ritual kaer ulu wae   terdiri dari (1) Makna Religius (2) Makna Permohonan (3) Makna Persahabatan

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

RJPBSI

Publisher

Subject

Humanities Education

Description

RETORIKA merupakan Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Flores, Ende. Jurnal dengan visi “menjadi jurnal terakreditasi di bidang pembelajaran bahasa, sastra, dan pengajaran”, mengemban tiga misi: ...