Sejak awal tahun 2020, dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang menyebabkan disrupsi terhadap sisi permintaan dan sisi penawaran perdagangan global. Lembaga internasional sudah memberikan early warning system terhadap kemungkinan kontraksi perekonomian yang disebabkan oleh penurunan volume perdagangan. World Trade Organization (WTO) yang sejak kuartal kedua tahun 2020 memprediksi perdagangan global akan turun pada kisaran 13% hingga 32%. Baltic and International Maritime Council (BIMCO) mengingatkan dampak yang lebih serius dari merebaknya Coronavirus di China terhadap industri pelayaran dan perdagangan jika bencana tersebut terus berlanjut dan tak teratasi dalam waktu dekat. BIMCO menjelaskan, sejak Januari hingga pada 26 Februari, kehilangan volume pelayaran sudah tembus angka 1,7 juta TEUS . Angka tersebut berdasarkan jumlah pembatalan pelayaran mulai tahun baru China (Imlek) serta rendahnya tingkat isian (load factor) sejumlah pelayaran selama merebaknya virus tersebut karena kekurangan volume barang. Penurunan tersebut juga merupakan dampak dari berkurangnya angkutan truk di sisi darat sehingga menyebabkan rendahnya pergerakan kontainer dari dan ke pelabuhan-pelabuhan di China.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022