Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperimen dengan The Randomized Pre-test Post-test, Control Group Design yang dilaksanakan  pada  SMP Negeri 1 Gandapura, semester genap Tahun Akademik 2014/2015. Pada siswa kelas VIII (delapan) yang terdiri dari kelas eksperimen 25 siswa dan kelas kontrol 24 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir untuk keterampilan proses sains, angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa, lembar observasi untuk mengetahui kegiatan guru dan siswa selama proses belajar mengajar dengan menggunakan model Problem Based Learning. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Uji t terhadap N-Gain kedua kelas menunjukkan nilai 0,000,05 yang artinya terjadi perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. N-Gain tertinggi keterampilan proses sains setiap indikator kelas eksperimen 0,63 pada indikator mengklasifikasi individual/kelompok dan terendah 0,24 pada menerapkan konsep. N-Gain tertinggi pada kelas kontrol 2,88 pada mengklasifikasi sedangkan N-Gain terendah 0,13 pada indikator berkomonikasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran Problem Based Learning  dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015