Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas aplikasi berbagai jenis dan konsentrasi pestisida organik terhadap pengendalian hama tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus, Banks) pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill)†serta interaksi dari kedua perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 (dua) faktor perlakuan, yaitu : Faktor jenis pestisida organik (J) yang terdiri dari 3 taraf J₠(Daun Serai Wangi), J₂ (Daun Pepaya) dan J₃ (Bawang Putih). Faktor konsentrasi pestisida organik (K) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : K₠(10 cc/liter air), K₂ (20 cc/liter air) dan K₃ (30 cc/liter air). Untuk menggambarkan tingkat serangan tungau kuning dilakukan pengamatan dengan parameter populasi hama, persentase serangan, dan intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pestisida organik memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap populasi hama, persentase serangan, dan intensitas serangan. Perlakuan terbaik ditemukan pada pestisida organik bawang putih (J3). Konsentrasi pestisida organik menunjukkan efektifitas yang sangat nyata terhadap populasi hama, persentase serangan, dan intensitas serangan hama tungau kuning pada tanaman tomat. Perlakuan terbaik ditemukan pada konsentrasi 30 ml/liter air (K3). Interaksi antara jenis dan konsentrasi pestisida organik menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap pengendalian populasi hama, persentase serangan, dan intensitas serangan hama tungau kuning pada tanaman tomat. Perlakuan terbaik ditemukan pada kombinasi perlakuan jenis pestisida organik bawang putih dan konsentrasi 30 ml/liter air (J3K3).
Copyrights © 2017