cover
Contact Name
Boy Riza Juanda
Contact Email
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Phone
+6285260088450
Journal Mail Official
boyrizajuanda@unsam.ac.id
Editorial Address
Jl. Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa - Aceh, 24415
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Penelitian Agrosamudra
Published by Universitas Samudra
ISSN : 23560495     EISSN : 27164101     DOI : https://doi.org/10.33059/jupas.v9i1.5466
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrosamudra adalah media ilmiah yang memuat kajian konseptual dan kajian hasil penelitian di bidang agroteknologi yang meliputi Kesuburan Tanah, Bioteknologi Pertanian, Remote Sensing, Pemuliaan Tanaman, Hidrologi, Pengembangan Wilayah, Agronomi, Hama Penyakit Tanaman dan Konservasi Sumber Daya Lahan
Articles 155 Documents
PEMETAAN ZONASI INTRUSI AIR LAUT DI KOTA LANGSA Abdurrachman; Rosmaiti; Iswahyudi
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.112 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1500

Abstract

Pengelolaan sumber daya air tanah di Kota Langsa sangat diperlukan terutama dalam perencanaan, pendayagunaan dan konservasi. Guna membantu pengelolaan tersebut, dibutuhkan informasi tentang kondisi lingkungan air tanah. Tujuan penelitian untuk untuk memetakan zonasi intrusi air laut di Kota Langsa berdasarkan parameter Daya Hantar Listrik (DHL) dan Padatan Terlarut Total (TDS) dengan klasifikasi PAHIAA (1986). Hasil penelitian menunjukkan zonasi intrusi air laut di Kota Langsa berdasarkan pengukuran nilai TDS dan DHL berada pada klasifikasi tawar sampai payau. Zona payau dijumpai di wilayah yang jaraknya dekat dengan garis pantai dengan tutupan lahan dominan hutan mangrove, tambak dan pemukiman.
VIABILITAS POLEN DAN AKUMULASI CADANGAN MAKANAN DALAM BIJI PADI AKIBAT CEKAMAN SUHU TINGGI Risky Ridha
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.648 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1501

Abstract

Cekaman suhu tinggi merupakan salah satu cekaman lingkungan abiotik yang disebabkan oleh peningkatan suhu lingkungan akibat dari perubahan iklim. Budidaya di dataran rendah terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi seperti adanya musim kering yang panjang atau rentannya terhadap cekaman suhu tinggi. Fase booting dan pembungaan pada tanaman padi adalah fase yang paling sensitif terhadap suhu tinggi. Suhu tinggi selama kedua fase ini dapat menyebabkan kehampaan total. Selama tahap ini, stress akibat panas sangat memungkinkan untuk terjadinya strerilitas bunga, menurunnya kesuburan dan kehilangan hasil. Hal ini terutama disebabkan oleh menurunnya aktifitas serta perkecambahan polen, terbatasnya pertumbuhan tabung polen, rendahnya daya dehiscence polen, rendahnya polen yang mencapai kepala putik dan penyerbukan yang tidak sempurna. Temperatur secara langsung juga berperan terhadap perkembangan biji seperti pengisian biji dan laju produksi bahan kering pada biji. Suhu tinggi selama periode pengisian biji menyebabkan penurunan yang signifikan terhadap ukuran biji dan kandungan amilosa. Stres suhu tinggi selama tahap pemasakan memicu pengisian yang tidak seragam dan gangguan dalam biosintesis penyimpanan, yang menyebabkan pembentukan kapur Akibatnya, biji berkapur dengan mudah retak selama pemrosesan biji, yang menurunkan persentase beras kepala sebagai akibat dari peningkatan jumlah biji yang patah.
PENGARUH JARAK TANAM DAN INTERVAL PENYEMPROTAN EKSTRAK DAUN Muntingia calabura TERHADAP HAMA Spodoptera litura, F PADA BUNGA KOL (Brassica oleracea, L) Cut Mulyani; Maria Heviyanti; Ichan Hardiansyah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.255 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam bunga kol Brassica oleracea, L dan interval penyemprotan ekstrak daun Muntingia calabura terhadap hama Spodoptera litura, F pada tanaman bunga kol. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Paya Bujok Braumoe, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Penelitian ini dimulai pada Bulan Januari hingga Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu; faktor interval penyemprotan (I) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu I1 = 4 MST, I2 = 6 MST dan I3 = 8 MST. Faktor kedua jarak tanam (J) J1= 40 x 40 cm, J2 = 50 x 50 cm, dan J3= 60 x 60cm. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman,lingkaran krop bunga kol, bobot krop dan intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukan interval penyemprotan ekstrak daun kersen berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 21, dan 28 HST dan bobot krpo, berpengaruh nyata terhadap lingkaran krop. Jenis interval penyemprotan terbaik dijumpai pada perlakuan I3(8 MST). Jarak tanam bunga kol berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 14 HST, bobot krop, dan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 21 dan 28 HST, diameter krop. Jarak tanam terbaik dijumpai pada perlakuan J3 (60 x 60). Interaksi interval penyemprotan dan pengaruh jarak tanam berpengaruh sangat nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 14 HST, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter lainnya. Kombinasi perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan I3J3 (8 MST dan 60 x 60 cm). Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk mengendalikan hama ulat (Spodoptera litura, F) pada tanaman bunga kol disarankan menggunakan interval penyemprotan ekstrak daun kersen dengan penyemprotan tiga kali penyemprotan dalam satu minggu dan menggunakan jarak tanam 60 x 60 cm untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal.
PEMANFAATAN BIOCHAR DAN LIMBAH IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L) Rosmaiti; Murdhiani; Pariyem
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.008 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1503

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis terhadap biochar dan limbah ikan serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiridari 2 faktor, yaitu faktor Biochar dan faktor limbah ikan. Parameter yang diamati yaitu: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol, bobot tongkol tanaman sampel dan produksi per plot. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Biochar berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, panjang tongkol, bobot tongkol tanaman sampel serta produksi per plot. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan B4 (biochar 7,5 ton/ha). Perlakuan limbah ikan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 HST, jumlah daun 30 dan 45 HST, panjang tongkol, bobot tongkol tanaman sampel serta produksi per plot. Perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan L4 (limbah ikan 150 ml/liter air). Interaksi antara biochar dan limbah ikan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 15, 30 dan 45 HST, diameter batang, panjang tongkol, bobot tanaman sampel serta produksi per plot. Interaksi terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan biochar 7,5 ton/ha dan limbah ikan 150 ml/liter air (B4L4). Untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis yang baik disarankan melakukan budidaya jagung manis dengan biochar (7,5 ton/ha) yang dikombinasikan dengan limbah ikan (150 ml/liter air).
Pertumbuhan dan Hasil Mentimun di Tanah Salin Pada Beberapa Jenis dan Dosis Pupuk Kandang Muhammad Syahril; Cut Mulyani; Yenni Agustina
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.114 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1506

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil mentimun di tanah salin pada beberapa jenis dan dosis pupuk kandang. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan salin di Desa Kuala Peudawa Puntong Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur dengan ketinggian tempat 2 m di atas permukaan laut (dpl). Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari sampai bulan Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor jenis pupuk kandang (J), yang terdiri dari 3 jenis yaitu : J1 = Pupuk Kandang Ayam; J2 = Pupuk Kandang Kambing; J3 = Pupuk Kandang Sapi dan faktor dosis pupuk kandang (D) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : D1 = 10 ton/ha; D2 = 15 ton/ha; D3 = 20 ton/ha. Dengan demikian diperoleh 9 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali. Sebagai pembanding, disiapkan 3 plot tanpa perlakuan pupuk kandang, sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu panjang tanaman (cm), diameter pangkal batang (mm), jumlah buah per tanaman (buah), berat buah per tanaman (kg) dan produksi per plot (kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pupuk kandang ayam, sapi dan kambing dalam meningkatkan kesuburan meningkatkan produksi pada tanah salin, tetapi terdapat perbedaan yang nyata antara perlakukan pemberian jenis pupuk kandang dengan yang tidak diberi pupuk kandang. Perlakuan dosis pupuk kandang hanya memberikan perbedaan yang nyata pada parameter panjang tanaman 30 MST dan jumlah buah per tanaman.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Akibat Aplikasi Pupuk Cair dan Pupuk kandang Nursayuti
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.695 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk cair dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman melon (Cucumis melo L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 (dua) faktor, yaitu faktor pupuk cair dan faktor pupuk kandang. Adapun parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, berat buah, diameter buah, dan jumlah buah Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk cair berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang pada umur 20, 40 dan 60 HST, berat buah dan jumlah buah. Pemberian pupuk cair terbaik pada dosis O2 (100 ml/L air). Pemberian pupuk kandang berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 20 dan 40 HST, diameter batang pada umur 20, 40 dan 60 HST dan jumlah buah. Pemberian pupuk kandang terbaik padas dosis K2 (10 ton/ha). Terdapat interaksi yang nyata antara pemberian pupuk cair dan pupuk kandang terhadap tinggi tanaman umur 20 HST, diameter batang umur 60 HST dan jumlah buah.
PENGARUH DEFOLIASI DAN LAMA PENYIMPANAN ENTRES TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Syukri; Boy Riza Juanda; Supriyadi
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1508

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh defoliasi entres dan lama penyimpanan entres terhadap keberhasilan sambung pucuk bibit kakao (Theobroma cacao. L)”. Penelitian ini telah dilaksanakan di dua lokasi, defoliasi dan penyimpanan entres dilakukan di Desa Balee Panah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun dan penyambungan di Desa Paya Bujuk Seuleumak Kota Langsa, waktu penelitian bulan September sampai dengan November 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor lama defoliasi entres (D) dan faktor lama penyimpanan entres dilakukan setelah defoliasi (P) masing-masing terdiri atas 4 taraf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan defoliasi berpengaruh sangat nyata terhadap persentase bibit jadi, waktu muncul mata tunas, panjang tunas dan jumlah daun. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan D2 (defoliasi entres dilakukan 12 hari sebelum penyambungan). Lama penyimpanan entres berpengaruh sangat nyata terhadap persentase bibit jadi, waktu muncul mata tunas, panjang tunas dan jumlah daun. Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan P0 (tanpa penyimpanan). Tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan.
PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR PAGAR (Rosa multiflora) Reza Fahmi
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.402 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i1.1509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan stek mawar pagar (Rosa multiflora). Penelitian ini akan dilaksanakan di Gampong Panton Mesjid Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen dari bulan Maret sampai dengan Mei 2018. Rancangan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan perlakuan yaitu: penggunaan media tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu: M0 = Sekam, M1 = Tanah + Sekam, M2 = Tanah + sekam + pupuk kandang. Pengamatan terdiri dari : umur muncul tunas, panjang tunas, jumlah tunas, panjang akar, jumlah akar, jumlah daun dan persentase stek yang tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan panjang tunas, jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar pada umur 30 HST dan 60 HST dan persentase stek yang tumbuh. Perlakuan terbaik dijumpai pada perlakuan menggunakan media tanam tanah dan sekam (M1).
PEMBERIAN ZPT DEKAMON DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Muhammad Muaz Munauwar; Husainah Yusuf; nursiah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.697 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i2.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT Dekamon dan Pupuk Daun Gandasil baik secara faktor tunggal maupun interaksi terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Batumbulan Asli Kecamatan Baussalam Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu konsentrasi ZPT Dekamon (D) dan kosenstrasi pupuk Gandasil (G) yang masing-masing terdiri atas 3 taraf perlakuan. Faktor Dosis ZPT Dekamon : D1 = 2 ml/L, D2 = 4 ml/L, D3 = 6 ml/L. Faktor Konsentrasi Gandasil : G1 = 1 gr/L, G2 = 2 gr/L, G3 = 3 gr/L. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), diameter pangkal batang (cm), jumlah daun (helai), lebar daun (cm), dan panjang daun (cm). Pemberian ZPT Dekamon tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun dan panjang daun, tetapi berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur 30 dan 60 HST. Pemberian pupuk daun Gandasil tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun dan panjang daun pada semua umur.
Pengaruh Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max(L.) Merrill) Laila Nazirah
Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Agrosamudra
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.391 KB) | DOI: 10.33059/jupas.v6i2.1758

Abstract

Kebutuhan kedelai di Indonesia terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi makanan bergizi. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil kedelai adalah dengan varietas dan kompos yang bersumber dari eceng gondok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil dari berbagai varietas kedelai pada penambahan kompos eceng gondok. Penelitian ini dilakukan di Aula Teungku Mahmud, Desa Uteun Geulinggang, Dewantara, Aceh Utara, mulai dari bulan Maret hingga Juli 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas kedelai (V1 = Baluran, V2 = Anjasmoro, V3 = Kipas Merah). Faktor kedua adalah dosis kompos eceng gondok (terdiri dari 3 level: E0 = 0 g, E1 = 17,5 g, E2 = 24,5 g). Untuk membandingkan setiap perlakuan, tes lebih lanjut dilakukan menggunakan uji lanjutan Duncan pada tingkat 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis varietas memiliki diameter batang, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, bobot biji kering per tanaman, Sedangkan pemberian kompos eceng gondok mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan volume akar. Interaksi antara penambahan kompos eceng gondok dan varietas tidak mempengaruhi semua variabel yang diamati.

Page 1 of 16 | Total Record : 155