Mendeskripsikan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SMPN 1 Maronge. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) Rancangan Penelitian (One Group Pretest-Posttest Design) populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Maronge yang terdiri dari satu kelas kemudian sampel yang digunakan yakni kelas VII SMPN 1 Maronge.  Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah LKS inkuiri pertemuan 1 dan pertemuan 2. Pada pertemuan 1 kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mencapai 39.38 dengan kategori sangat rendah sedangkan pada pertemuan dua kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mencapai 60.00 dengan katagori sedang. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji hipotesis menunjukan bahwa  = 8,376 >   = 1,859 yang berarti Ho ditolak dan Ha di terima, sehingga terdapat perbedaan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 atau dengan kata lain bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Hal ini mengindikasikan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri memungkinkan siswa untuk mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023