Kegiatan belajar mengajar di era revolusi industri 4.0 merupakan konsep belajar terpadu yang melibatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta kemampuan literasi digital dalam memperoleh dan mengolah informasi secara daring berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi secara menyeluruh. Pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan sistem siber (cyber system) mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan waktu. Metode blended learning telah dirancang dan diterapkan awal abad ke-21. Namun, dengan merebaknya wabah COVID-19 metode ini dikaji lebih dalam lagi karena dinilai bisa menjadi salah satu metode pembelajaran yang cocok untuk para peserta didik pada keadaan saat ini yaitu post pandemic COVID-19. Pada metode ini menggunakan sistem daring yaitu melalui learning management system (LMS) dan juga sekaligus tatap muka maya atau tatap muka secara terbatas. Berdasarkan hal tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dan analisa lebih lanjut mengenai kendala yang dihadapi oleh peserta didik saat belajar dengan menggunakan metode blended learning saat pembelajaran Bahasa Inggris di Prodi Akuntansi, Program Sarjana, Universitas Pamulang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan melalui metode kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, melalui metode survey dengan memberikan kuesioner kepada responden penelitian ini secara accidental sampling. Kata Kunci: Blended Learning, Learning Management System, Belajar Bahasa Inggris
Copyrights © 2023