Motorik halus merupakan koordinasi halus pada otot-otot kecil yang memainkan suatu peran utama Salah satu keterampilan motorik halus adalah keterampilan menulis keterampilan menulis adalah keterampilan membuat huruf, angka, nama, tanda bahasa apapun dengan alat tulis pada halaman tertentu. Kemampuan menulis siswa berkebutuhan khusus masih dalam kualifikasi rendah. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan kegiatan finger painting. Kegiatan finger painting merupakan teknik melukis dengan jari tangan secara langsung tanpa menggunakan bantuan alat. Kegiatan finger painting dapat dilaksanakan dan menjadikan pembelajaran yang aktif, inovatif dan kreatif di kelas inklusi. Tujuan penelitian ini guna mengetahui apakah finger painting dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus terutama keterampilan menulis pada siswa berkebutuhan khusus. Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pre-eksperimen yang menggunakan desain one group pre test-post test design. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan penilaian keterampilan menulis (pretest-posttest). Kemudian hasil pretest –posttest dihitung menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan pada rata-rata (mean) hasil pretest dan posttest meningkat sebesar 36,6. Hasil uji statistic Wilcoxon signed ranks test 0,027<0,05 artinya ada pengaruh pemberian kegiatan finger painting untuk meningkatkan perkembangan motorik halus (keterampilan menulis) di kelas inklusi.
Copyrights © 2023