Lingkungan obesogenik merupakan lingkungan yang memiliki pengaruh untuk merubah perilaku remaja terkait dengan penyebab obesitas. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya obesitas adalah mengonsumsi western fast food secara berlebihan. Terdapat beberapa faktor lingkungan obesogenik yang memudahkan remaja dalam mengonsumsi western fast food diantaranya jarak tempat tinggal ke restoran western fast food, penggunaan layanan pesan makanan online, uang saku dan pengaruh teman sebaya. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik lingkungan obesogenik dalam menentukan konsumsi western fast food pada remaja di SMA Negeri 13 Kota Bekasi tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan proportionate stratified random sampling dengan sampel sebanyak 99 responden. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki kebiasaan mengonsumsi western fast food dengan kategori sering yaitu 68 remaja (68,7%), remaja dengan jarak jauh dari tempat tinggal ke restoran western fast food sebanyak 54 remaja (54,5%), remaja yang jarang menggunakan layanan pesan makanan online sebanyak 68 remaja (68,7%), remaja dengan uang saku tinggi sebanyak 57 remaja (57,6%), dan remaja yang memiliki pengaruh teman sebaya kuat sebanyak 53 remaja (53,5%). Hasil analisis chi – square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara jarak tempat tinggal ke restoran western fast food (p value 0,046), uang saku (p value 0,019), pengaruh teman sebaya (p value 0,027) dan tidak terdapat hubungan antara penggunaan layanan pesan makanan online (p value 0,134) dengan konsumsi western fast food pada remaja di SMA Negeri 13 Kota Bekasi Tahun 2022.
Copyrights © 2023