<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor penerapan budaya kerja 5S dan faktor apa saja yang paling dominan. Pendekatan ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Lokus penelitian di PT. Yorozu Automotive Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah populasi sebanyak 155 orang karyawan dengan sampel 112 orang responden dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat eror 5%. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya dilakukan teknik uji validitas dan uji reliabilitas.Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis faktor dengan alat bantu SPSS versi 26. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat 4 kelompok faktor kualitas karyawan dengan nilai variance sebesar 15,941%, kedua proses kerja karyawan dengan nilai variance sebesar 15,352%, ketiga aspek produktivitas dengan nilai variance sebesar 14,846%, dan keempat faktor penerapan peraturan yang mendukung penerapan budaya kerja 5S dengan nilai variance sebesar 11,549%. Kemudian ada 2 indikator yang paling dominan yaitu indikator pertama meningkatkan produktivitas dengan nilai faktor loading nya sebesar 0,816, dan kedua meningkatkan ketelitian dengan nilai faktor loading nya sebesar 0,823.]]>
Copyrights © 2023
