Abstrak: Perbedaan Kadar Likopen Pada Saus Tomat yang Diproduksi Secara Tradisional dan Modern. Likopen merupakan karotenoid yang mengandung pigmen dan dijumpai pada tumbuhan berwarna merah seperti pepaya, semangka, anggur merah, aprikot dan tomat. Likopen juga terdapat pada produk olahan tomat yang melalui proses pemanasan seperti saus tomat, sehingga lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan tomat segar. Berdasarkan proses pembuatannya, saos tomat dibedakan 2 macam, saos tomat yang diproduksi secara modern dalam skala industri besar dan saos tomat tradisional yang diproduksi secara sederhana dalam skala industri rumahan. Salah satu kualitas saus tomat ditentukan oleh jumlah likopen yang terkandung di dalamnya. Tinggi rendahnya kadar likopen dapat menentukan tinggi rendahnya kualitas dan kuantitas tomat yang digunakan dalam pembuatan saus tomat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar likopen pada saus tomat yang diproduksi secara tradisional dan yang diproduksi secara modern. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar likopen pada saus tomat tradisional dan modern. Hasil penelitian menunjukkan kadar likopen tertinggi pada saus tomat tradisional sebesar 3,90 mg/100 g dan terendah 0,55. mg /100 gram; kadar likopen tertinggi saus tomat modern 9,56 mg/100 g dan terendah 5,80 mg/100 g. Rerata kadar likopen saos tomat tradisional 2,54 mg/100 g dan saus tomat modern 7,75 mg/100 g. Hasil di analisis dengan menggunakan uji statistik Independent T-test yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kadar likopen yang dihasilkan dengan cara tradisional dan cara modern (p=0,000<0,05).
Copyrights © 2023