Analisis Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Bank Sampah di RW 007, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok

Indah Wahyu Maesarini (Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami)
Wahidin Septa Zahran (Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, Jakarta)

Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
Vol 6, No 1: Juni 2023

Persoalan sampah yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang menyebabkan meningkatnya jumlah konsumsi dalam masyarakat yang menghasilkan sampah yang tidak sedikit. Jumlah penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan jumlah sampah semakin bertambah. Besarnya timbulan sampah yang ada sangat erat kaitannya dengan jumlah penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Analisis Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Bank Sampah di RW 007, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok dalam Pengelolaan Sampah. Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Bank Sampah telah membentuk suatu upaya baru dalam hal: Pemungkinan, Penguatan, Perlindungan, Penyokongan dan Pemeliharaan dalam masyarakat. Meningkatnya kesadaran kritis masyarakat akan pentingnya pengelolaan Bank Sampah sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan serta mengatasi persoalan sampah yang ada, mengharapkan masyarakat memiliki kesadaran kritis terhadap lingkungan sekitarnya sangatlah diharapkan masyarakat mampu membuat keputusan yang bijak dalam pengelolaan sampah rumah tangganya. Penyadaran yang dilakukan oleh pengurus dan pengelola Bank Sampah berupa penyadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga dan dampak yang ditimbulkan jika sampah rumah tangga yang dihasilkan oleh warga tidak dikelola dengan baik. Aspek penguatan dengan meningkatkan pengetahuan mengelola sampah dengan baik serta memberikan kepercayaan diri kepada masyarakat akan pentingnya kontribusi mereka kepada kebersihan lingkungan. Aspek perlindungan dari sisi ekonomi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh penghasilan lainnya di luar penghasilan utamanya. Tujuan pembangunan masyarakat yang sehat melalui upaya penyokongan sebagai bagian dari tujuan pembangunan yang modernisasi. Pemerliharaan sebagai bagian dari usaha perubahan pemikiran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan yang kondusif dan bersih.