Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai kegiatan tari pendidikan berbasis cerita (TARITA) dalam upaya meningkatkan creative movement anak usia dini di Kids Club Bobocil Lombok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai mentor dalam kegiatan tari pendidikan, dan mentor kelas bertindak sebagai kolaborator dan observator. Penelitian ini melalui empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan jumlah total pertemuan 12 kali. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak didik Kids Club Bobocil Lombok yang mengikuti kegiatan playdate menari. Pengumpulan data dilakukan melaui rubrik, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan TARITA dapat meningkatkan creative movement anak yang pada pra-siklus tercatat 30,72%. Kemudian meningkat menjadi 54,4% pada akhir siklus pertama dan terus meningkat menjadi 77,4% di akhir siklus kedua. Hal tersebut memperlihatkan telah tercapainya target penelitian minimal 71%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa TARITA menjadi salah satu alternatif metode yang baik untuk meningkatkan creative movement anak usia dini di Kids Club Bobocil Lombok.Kata Kunci: creative movement, tari pendidikan berbasis cerita, kids club bobocil.
Copyrights © 2023