Jessica Festy Maharani
Universitas Pendidikan Mandalika

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Creative Movement Melalui Kegiatan Tari Pendidikan Berbasis Cerita (Tarita) Di Kids Club Bobocil Jessica Festy Maharani
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 9, No 1 (2023): Volume 9 Nomor 1 Edisi Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtni.v9i1.8463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris mengenai kegiatan tari pendidikan berbasis cerita (TARITA) dalam upaya meningkatkan creative movement anak usia dini di Kids Club Bobocil Lombok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai mentor dalam kegiatan tari pendidikan, dan mentor kelas bertindak sebagai kolaborator dan observator. Penelitian ini melalui empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan jumlah total pertemuan 12 kali. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak didik Kids Club Bobocil Lombok yang mengikuti kegiatan playdate menari. Pengumpulan data dilakukan melaui rubrik, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan TARITA dapat meningkatkan creative movement anak yang pada pra-siklus tercatat 30,72%. Kemudian meningkat menjadi 54,4% pada akhir siklus pertama dan terus meningkat menjadi 77,4% di akhir siklus kedua. Hal tersebut memperlihatkan telah tercapainya target penelitian minimal 71%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa TARITA menjadi salah satu alternatif metode yang baik untuk meningkatkan creative movement anak usia dini di Kids Club Bobocil Lombok.Kata Kunci: creative movement, tari pendidikan berbasis cerita, kids club bobocil.
Pengabdian Kepada Masyarakat; Pelayanan Bimbingan Pendidikan Keluarga dan Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Sekaroh Lombok Timur Zinnurain Zinnurain; Jessica Festy Maharani; M Najamuddin
Jurnal Dedikasi Madani Vol 2, No 1 (2023): July
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jdm.v2i1.8490

Abstract

AbstractThe purpose of the program is as an effort to provide services to parents and early childhood in Sekaroh village in order to get the opportunity to learn briefly about family education and early childhood education through community service activities; Family Education and Early Childhood Education Guidance Services in Sekaroh Village, East Lombok. The method used in community service activities (PKM) is the lecturing and drill method. The activity was carried out in Sekaroh Village, Jerowaru District, East Lombok Regency. This activity is carried out during the second semester period of the 2022/2023 academic year. This activity lasted for 1 month from 8 May to 5 June 2023. The collecting data instrument used was an interview questionnaire with interview subjects namely parents and children. The results of the activity show that in stage 1 the evaluation results showed an increase in understanding based on the results of a questionnaire filled in as much as 45% of parents and children understood the material presented and succeeded in completing the activities given by the team but with the "Low" category. In stage 2 the evaluation results showed an increase in understanding based on the results of a questionnaire filled in by showing presentations of 67% of parents and children understanding the material presented and successfully completing the activities given by the team in the "Medium" category. In stage-3 the evaluation results show an increase in understanding. Based on the results of the completed questionnaire, with a percentage of 88%, parents and children understood the material presented and successfully completed the activities given by the team in the "High" category. It can be concluded that Family Education and Early Childhood Education Guidance Services in Sekaroh Village, East Lombok" can be categorized as "successful". AbstrakTujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada orang tuan dan anak-anak usia dini desa Sekaroh agar memperoleh kesempatan belajar tentang pendidikan keluarga dan pendidikan anak usia dini secara singkat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat; Pelayanan Bimbingan Pendidikan Keluarga dan Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Sekaroh Lombok Timur. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah metode ceremah dan drill. Kegiatan dilaksanakan di desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada periode pelaksanaan semester genap tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan ini berlangsung selama 1 bulan mulai dari 8 Mei sampai dengan 5 Juni 2023. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni angket wawancara dengan subjek wawancara yakni orang tua dan anak. Hasil kegiatan menunjukkan pada tahap-1 hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman berdasarkan hasil angket yang diisi sebanyak 45 % orang tua dan anak paham terhadap materi yang disampaikan dan berhasil menyelesaikan kegiatan yang diberikan oleh tim namun dengan kategori “Rendah”. Pada tahap-2 hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman berdasarkan hasil angket yang diisi dengan menunjukkan presentasi sebanyak 67 % orang tua dan anak paham terhadap materi yang disampaikan dan berhasil menyelesaikan kegiatan yang diberikan oleh tim dengan kategori “Sedang”. Pada tahap-3 hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman. Berdasarkan hasil angket yang diisi, dengan presentase sebanyak 88%, orang tua dan anak paham terhadap materi yang disampaikan dan berhasil menyelesaikan kegiatan yang diberikan oleh tim dengan kategori “Tinggi”. Dapat disimpulkan bahwa Pelayanan Bimbingan Pendidikan Keluarga dan Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Sekaroh Lombok Timur” dapat dikategorikan “Berhasil”.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Kewirausahaan Sabun Piring Cair Menik Aryani; Ratna Azizah Mashami; Ahmadi Ahmadi; Dewi Rayani; Jessica Festy Maharani
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 2 No. 2: June 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v2i2.219

Abstract

Jumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang banyak bisa menjadi sumber daya manusia yang potensial dalam membangun perekonomian keluarga dan daerah. Tetapi sebagian besar IRT tidak memiliki keterampilan untuk berwirausaha. Oleh karena itu, tim melakukan upaya pemberdayaan IRT melalui kewirausahaan sabun piring cair. Tujuan kegiatan ini ada dua, yakni memberikan pengetahuan dan keterampilan membuat sabun piring cair kepada IRT  serta meningkatkan minat IRT untuk berwirausaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara dan diikuti oleh 24 orang IRT. Metode pelaksanaan menggunakan. Metode PRA (Participatori Rural Appraisal) dengan tahapan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan.  Tingkat keberhasilan kegiatan ini diukur berdasarkan respon IRT dan hasil penjualan produk. Selama satu bulan pemberdayaan IRT di Desa Gondang telah berhasil dilaksanakan. Para IRT telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat sabun cair piring. Selain itu, IRT semakin termotivasi untuk berwirausaha sabun piring cair. Antusias peserta terlihat dari awal sampai akhir kegiatan. Selain itu, penjualan sabun piring cair sudah terlihat dapat meningkatkan pendapatan IRT.Empowerment of Housewives Through Liquid Dish Soap Entrepreneurship. AbstractThe large number of housewives (IRT) can be a potential human resource in developing the family and regional economy. But most IRTs do not have the skills to entrepreneurship. Therefore, the team made efforts to empower IRT through liquid soap dish entrepreneurship. The purpose of this activity is twofold, namely providing knowledge and skills to make liquid dish soap to the IRT and increasing IRT's interest in entrepreneurship. This activity was carried out in Gondang Village, North Lombok Regency and attended by 24 IRT people. The method of implementation uses. PRA (Participatory Rural Appraisal) method with stages of counseling, training, and mentoring. The success rate of this activity is measured based on IRT responses and the results of product sales. For one month the empowerment of the IRT in Gondang Village was successfully carried out. The IRT has gained knowledge and skills in making liquid dish soap. In addition, IRTs are increasingly motivated to become entrepreneurs through liquid dish soap. Enthusiastic participants were seen from the beginning to the end of the activity. In addition, the sale of liquid dish soap has been seen to increase IRT revenue.