Morisco (1996) melakukan penelitian dengan menggunakan bambu sebagai pengganti tulangan baja dikarenakan Kekuatan Tarik bambu relatif tinggi dan bisa mencapai 370 MPa. Untuk tulangan bambu yang digunakan berukuran 20 mm x 5 mm akan diberikan takikan tipe setengah lingkaran dengan lebar takikan 10 mm, dalam takikan 5 mm dan jarak antara takikan 40 mm. penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan pengujian yang dilakukan antara lain, pengujian karasteristik bambu, berupa kadar air bambu dan uji kuat Tarik bambu, dan untuk mengetahui kuat lekat antara tulangan bambu takikan dengan beton normal dan beton SCC akan dilakukan pengujian pull out. Nilai kuat lekat tulangan bambu terhadap bambu takikan type setengah lingkaran terhadap beton normal setelah dirata-ratakan dari ketiga sampel uji adalah 0,76 MPa, sedangkan nilai kuat lekat tulangan bambu takikan type setengah lingkaran terhadap beton SCC setelah dirata-ratakan dari ketiga sampel uji adalah 0,86 MPa. maka dapat disumpulkan bahwa penggunaan beton SCC berpengaruh terhadap kuat lekat tulangan bambu jika dibandingkan dengan beton normal, hal ini dikarenakan sifat beton SCC yang memiliki sifat dapat memadat dengan sendirinya sehingga memiliki kerapatan yang lebih baik. Selain itu faktor lain yang mempengaruhi hasil tersebut adalah nilai kuat tekan beton SCC lebih tinggi dibandingkan dengan beton normal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023