Biji jarak (Jatropha curcas L) mengandung minyak yang dapat dimanfaatkan pada pembuatan sabun, kosmetik dan juga sebagai bahan bakar nabati (biofuel). Biji jarak mengandung senyawa ester phorbol yang bersifat toksik. Pengolahan minyak biji jarak menjadi bahan bakar nabati menyisakan hasil samping berupa ampas biji yang jumlahnya cukup melimpah. Untuk meyakinkan keamanan penggunaan ampas biji jarak, dilakukan uji mutagenik. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut metanol, uji mutagenik ekstrak dilakukan dengan metode Ames Test menggunakan bakteri Salmonella typhimurium TA 1535, baik dengan penambahan maupun tanpa penambahan homogenat hati (S9). Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak metanol ampas biji jarak tidak bersifat mutagenik terhadap bakteri S. typhimurium TA 1535. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010