Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal remaja dalam pengaruh ponsel di kelurahan Tanjung kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah informan 10 orang yang terdiri atas remaja dan orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan metode tringulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses komunikasi interpersonal menggunakan model two way process communication dimana proses tersebut dilakukan saat orang tua sebagai komunikator menyampaikan pesan berupa informasi atau nasehat yang mendidik kepada anak, lalu anak sebagai komunikan menerima pesan tersebut, memprosesnya, hingga memaknai pesan, sehingga anak dapat memberikan respon secepatnya. Lalu, tujuan dari orang tua tersampaikan dan efek yang terlihat pada anak dapat timbul, seperti ada yang diam, patuh, cuek, hingga membentak. Hambatan yang terlihat pada saat berlangsungnya proses komunikasi orang tua dengan anak adalah hambatan personal, hambatan media, hambatan Bahasa dan symbol. Efek positif yang terjadi adalah saat sang anak telah berhasil memahami maksud orang tua untuk berhenti atau mengurangi pemakaian ponsel-nya terlebih dahulu, lalu melakukan tindakan sesuai yang diinginkan orang tua sebagai komunikator. Efek negatif yang timbul dalam diri komunikan setelah mereka selesai berkomunikasi dengan orang tua mereka adalah cenderung membalas perkataan orang tua kearah yang negatif atau bisa dikatakan membentak. Bentuk komunikasi yang dilakukan orang tua dengan remaja dalam pengaruh ponsel menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal lebih dijumpai dalam bentuk perkataan. Lalu beberapa bentuk yang digunakan dalam komunikasi nonverbal antara orang tua dengan anak, yaitu Body Movement, Posture, and Gesture (gerakan tubuh); Eye Contact (kontak mata); Facial Expressions (raut atau ekspresi wajah); dan Vocal Cues (intonasi suara).
Copyrights © 2022