Jurnal Efata: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Vol 8, No 1: Desember 2021

Penggunaan Media Audio Visual dalam Pengajaran Sekolah Minggu di Gereja Kemah Tabernakel, Bumiayu, Salatiga

Setiawati, Hani Martha Puji (Unknown)
Octavianus, Steaven (Unknown)
Sari, Dwi Novita (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2022

Abstract

Education in the industrial revolution 4.0 has increased in terms of technology. Early Sunday school learning, which only used the lecture method, is now using various methods. The audio-visual teaching method is a combination of image and sound, this method makes the child's sense of hearing and sense of sight easier to understand the material presented. Audio-visual media does not only depend on laptops or LCD projectors, but teachers can provide alternative audio-visual methods using painted or printed images accompanied by spiritual song instruments using speakers or gadgets. It makes Sunday school teachers think more creatively by using existing equipment in anticipation of problems with the laptop or LCD projector. Based on this fact, the researcher gave this solution to Sunday school teachers and it was well-received. This study uses a qualitative approach with a focus group discussion technique aimed at Sunday school teachers at the Bumiayu Tabernacle Camp Church. The researcher uses this method to find alternative audio-visual methods. Based on the results of interviews, observations, and documentation, researchers found that Sunday school teachers at the Bumiayu Tabernacle Camp Church were already using alternative audio-visual methods in Sunday school learning. AbstrakPendidikan pada revolusi industry 4.0 mengalami peningkatan dalam segi teknologi. Pembelajaran sekolah minggu yang awalnya yang hanya menggunakan metode ceramah saat ini sudah menggunakan berbagai cara metode. Metode audio visual adalah penggabungan antara gambar dan suara, hal ini membuat indera pendengaran dan indera penglihatan anak menjadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Media audio visual tidak hanya bergantung dari laptop atau lcd proyektor, akan tetapi pengajar dapat memberikan alternatif metode audio visual menggunakan gambar yang dilukis atau dicetak dengan diiringin instrument lagu rohani menggunakan speaker atau gawai. Hal ini membuat guru sekolah minggu untuk berpikir lebih kreatif dengan menggunakan peralatan yang ada sebagai antisipasi jika terjadi kendala pada lapto atau lcd proyektor. Untuk itu peneliti memberikan solusi ini kepada guru sekolah minggu dan diterima dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik focus group discussion yang ditujukan ke guru sekolah minggu di Gereja Kemah Tabernakel Bumiayu. Sehingga diskusi mengenai alternatif metode audio visual dapat terlaksana. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi peneliti mendapati bahwa guru sekolah minggu di Gereja Kemah Tabernakel Bumiayu sudah menggunakan alternatif metode audio visual pada pembelajaran sekolah minggu.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

efata

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Jurnal EFATA merupakan wadah publikasi online hasil penelitian para dosen di Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, pada bidang teologi dan pelayanan Kristiani. Jurnal EFATA diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta, dengan Focus and Scope adalah: 1. Teologi Sistematika 2. Teologi Biblika ...