Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Religious Service Paradigm in Managing Theological Seminary Nugroho, Fibry Jati; Octavianus, Steaven; Yuono, Yusup Rogo; Sari, Dwi Novita
Sinergi : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Vol. 9 No. 2 (2019)
Publisher : Economic and Bussiness Faculty, Dr Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.637 KB) | DOI: 10.25139/sng.v9i2.1438

Abstract

STT is one of the formal higher education organizations in Indonesia which was built as a place to prepare prospective Christian religious leaders, both pastors and religious teachers with legal diplomas. STT has a different understanding and philosophy than other formal universities in Indonesia. Based on this phenomenon, this research will show how the religious service paradigm affects organizational behaviour in Indonesian’s theological Seminary (STT). This research is designing only to map the phenomena that occur in the field, in this case how the service paradigm influences organizational behaviour in STT institutions through observation and interview. It is found that the service organizational culture in the STT environment has a significant influence on the performance of its employees.
Kesiapan Sumber Daya Manusia Pendidikan dalam Difusi Inovasi Teknologi Informasi di Lembaga Pendidikan Hartanto, Cahya Fajar Budi; Octavianus, Steaven; Paduppai, Andi Mardiana
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 13 No. 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Semin
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.902 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4300

Abstract

Inovasi adalah sebuah keniscayaan di semua bidang, tak terkecuali di dunia pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu menyesuaikan diri dan menyerap inovasi tersebut demi efektivitas dan efisiensi seluruh kegiatan di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana kesiapan sumber daya manusia (SDM) pendidikan yaitu para pendidik dan tenaga kependidikan dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi yang mau tidak mau harus terjadi pula pada lembaga pendidikan. Kegagalan menerima dan mengimplementasikan teknologi pada layanan dan kegiatan di lingkup pendidikan akan mengakibatkan kegagapan teknologi yang menjadikan pendidikan semakin tertinggal dari kecepatan perubahan dunia industri. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan dilakukan analisis secara kualitatif untuk kemudian disajikan secara naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat hambatan dalam melakukan difusi inovasi teknologi informasi di lembaga pendidikan. Kendala tersebut bisa berasal dari sarana prasarana seperti kendala teknis pada perangkat yang digunakan, maupun berasal dari sumber daya manusianya sendiri seperti latar belakang pendidik yang tidak semuanya mudah beradaptasi dengan komputer. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menjalankan difusi inovasi melalui berbagai cara dengan fokus investasi pada perluasan akses teknologi di lembaga pendidikan serta peningkatan kualifikasi sumber daya manusia agar selalu siap menerima perkembangan teknologi.
Penggunaan Media Audio Visual dalam Pengajaran Sekolah Minggu di Gereja Kemah Tabernakel, Bumiayu, Salatiga Setiawati, Hani Martha Puji; Octavianus, Steaven; Sari, Dwi Novita
Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 8, No 1: Desember 2021
Publisher : STT Iman Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47543/efata.v8i1.58

Abstract

Education in the industrial revolution 4.0 has increased in terms of technology. Early Sunday school learning, which only used the lecture method, is now using various methods. The audio-visual teaching method is a combination of image and sound, this method makes the child's sense of hearing and sense of sight easier to understand the material presented. Audio-visual media does not only depend on laptops or LCD projectors, but teachers can provide alternative audio-visual methods using painted or printed images accompanied by spiritual song instruments using speakers or gadgets. It makes Sunday school teachers think more creatively by using existing equipment in anticipation of problems with the laptop or LCD projector. Based on this fact, the researcher gave this solution to Sunday school teachers and it was well-received. This study uses a qualitative approach with a focus group discussion technique aimed at Sunday school teachers at the Bumiayu Tabernacle Camp Church. The researcher uses this method to find alternative audio-visual methods. Based on the results of interviews, observations, and documentation, researchers found that Sunday school teachers at the Bumiayu Tabernacle Camp Church were already using alternative audio-visual methods in Sunday school learning. AbstrakPendidikan pada revolusi industry 4.0 mengalami peningkatan dalam segi teknologi. Pembelajaran sekolah minggu yang awalnya yang hanya menggunakan metode ceramah saat ini sudah menggunakan berbagai cara metode. Metode audio visual adalah penggabungan antara gambar dan suara, hal ini membuat indera pendengaran dan indera penglihatan anak menjadi lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Media audio visual tidak hanya bergantung dari laptop atau lcd proyektor, akan tetapi pengajar dapat memberikan alternatif metode audio visual menggunakan gambar yang dilukis atau dicetak dengan diiringin instrument lagu rohani menggunakan speaker atau gawai. Hal ini membuat guru sekolah minggu untuk berpikir lebih kreatif dengan menggunakan peralatan yang ada sebagai antisipasi jika terjadi kendala pada lapto atau lcd proyektor. Untuk itu peneliti memberikan solusi ini kepada guru sekolah minggu dan diterima dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik focus group discussion yang ditujukan ke guru sekolah minggu di Gereja Kemah Tabernakel Bumiayu. Sehingga diskusi mengenai alternatif metode audio visual dapat terlaksana. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi peneliti mendapati bahwa guru sekolah minggu di Gereja Kemah Tabernakel Bumiayu sudah menggunakan alternatif metode audio visual pada pembelajaran sekolah minggu.
Strategi Pengembangan Sekolah Kristen berdasarkan Kepemimpinan Nehemia Sibuea, Ezra Yani; Octavianus, Steaven; Wardi, Wardi
Jurnal Salvation Vol. 4 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v4i2.109

Abstract

Abstract: The rapidly growing era of globalization has triggered greater competition. Christian schools also experience conditions where they must be able to compete with other schools. The principal as a leader has the responsibility to improve the quality and quantity of the school to be able to compete. Nehemiah is one of the leaders in the Bible, a Christian leadership who was successful in bringing about transformation. This article aims to describe the strategy for developing Christian schools based on Nehemiah's leadership. Using descriptive qualitative methods with a study approach regarding discussions related to this research. Literatu The results of this research conclude that Nehemia is a leader who is capable of reform with management strategies that can be used in developing schools. Abstrak: Era globalisasi yang semakin berkembang pesat memicu adanya persaingan yang semakin besar. Sekolah Kristen juga mengalami kondisi dimana mereka harus mampu bersaing dengan sekolah lain. Kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki tanggungjawab dalam peningkatan kualitas dan juga kuantitas sekolah untuk mampu bersaing. Nehemia ialah salah satu pemimpin di dalam Alkitab satu kepemimpinan Kristenang berhasil dalam mewujudkan transformasi. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai strategi pengembangan sekolah Kristen berdasarkan kepemimpinan Nehemia. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi mengenai pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan penelitian ini. Literatu Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Nehemia merupakan pemimpin yang mampu melakukan pembaharuan dengan strategi-strategi manajemen yang dapat dipakai dalam mengembangkan sekolah.
Strategi Pengembangan Sekolah Kristen berdasarkan Kepemimpinan Nehemia Sibuea, Ezra Yani; Octavianus, Steaven; Wardi
Jurnal Salvation Vol. 4 No. 2 (2024): Januari 2024
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v4i2.31

Abstract

Abstract: The rapidly growing era of globalization has triggered greater competition. Christian schools also experience conditions where they must be able to compete with other schools. The principal as a leader has the responsibility to improve the quality and quantity of the school to be able to compete. Nehemiah is one of the leaders in the Bible, a Christian leadership who was successful in bringing about transformation. This article aims to describe the strategy for developing Christian schools based on Nehemiah's leadership. Using descriptive qualitative methods with a study approach regarding discussions related to this research. Literatu The results of this research conclude that Nehemia is a leader who is capable of reform with management strategies that can be used in developing schools. Abstrak: Era globalisasi yang semakin berkembang pesat memicu adanya persaingan yang semakin besar. Sekolah Kristen juga mengalami kondisi dimana mereka harus mampu bersaing dengan sekolah lain. Kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki tanggungjawab dalam peningkatan kualitas dan juga kuantitas sekolah untuk mampu bersaing. Nehemia ialah salah satu pemimpin di dalam Alkitab satu kepemimpinan Kristenang berhasil dalam mewujudkan transformasi. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai strategi pengembangan sekolah Kristen berdasarkan kepemimpinan Nehemia. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi mengenai pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan penelitian ini. Literatu Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Nehemia merupakan pemimpin yang mampu melakukan pembaharuan dengan strategi-strategi manajemen yang dapat dipakai dalam mengembangkan sekolah
Implementasi Metode Role-Play Berbasis Kecerdasan Spiritual Kristen di Sekolah Inklusi TK Talenta Semarang Ela, Ela; Triposa, Reni; Octavianus, Steaven
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 5, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v5i1.243

Abstract

This research was conducted in an inclusive school that focused on the Quiet Time class at TK Talenta Semarang. By cultivating Christian spiritual intelligence that is centered on the character of students, as well as laying the foundation of faith as early as possible, through teaching that is based on the Bible and centered on Christ, with a role-play learning method approach. The existence of special children (Children with Special Needs) who have special needs in certain aspects, the author wants to research learning methods, using the role-play method which is centered on developing the abilities of special children in inclusive schools, which involves interaction and communication in a learning process activities, through role-play method learning activities. From the learning process activities of the role-play method based on spiritual intelligence, it is known and found that in the role-play method there are three other correlations of intelligence, namely: linguistic intelligence, movement-kinesthetic intelligence, and musical intelligence whose existence cannot be separated. This research was carried out to develop several intelligence, from Howard Gardner’s theory, including spiritual intelligence, linguistic intelligence, movement-kinesthetic intelligence, and musical intelligence, in children with special needs. The research method used is a qualitative descriptive method, with data analysis techniques from Miles and Huberman such as data collection, data reduction, data presentation, and drawing results from data verification conclusions, in the form of interviews, observations, documentation, and portfolio. The expected result of this research is the development of a curriculum in inclusive schools by the needs of students, which develops the potential of students. AbstrakPenelitian ini dilakukan, di sekolah inklusi yang berfokus pada kelas Saat Teduh di TK Talenta Semarang. Dengan adanya penanaman kecerdasan spiritual Kristen yang berpusat pada karakter peserta didik, serta meletakan dasar iman sedini mungkin, melalui pengajaran yang bersumber pada Alkitab dan berpusat pada Kristus, dengan pendekatan metode pembelajaran role-play. Keberadaan anak istimewa (Anak Berkebutuhan Khusus) yang memiliki kebutuhan khusus pada aspek tertentu, maka penulis ingin melakukan sebuah penelitian mengenai metode pembelajaran, dengan menggunakan metode role-play yang berpusat pada pengembangan kemampuan anak istimewa di sekolah inklusi, yang melibatkan adanya interaksi, komunikasi dalam suatu kegiatan proses pembelajaran, melalui kegiatan belajar metode role-play. Dari kegiatan proses belajar metode role-play berbasis kecerdasan spiritual, diketahui dan ditemukan bahwa metode role-play terdapat adanya tiga korelasi kecerdasan lainnya yaitu: kecerdasan linguistik, kecerdasan gerak-kinestetik dan kecerdasan musik yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan beberapa kecerdasan dari teori Howard Gardner yang diantaranya yaitu: kecerdasan spiritual, kecerdasan linguistik, kecerdasan gerak-kinestetik, dan kecerdasan musik, pada anak ABK. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman seperti: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan hasil dari kesimpulan/verifikasi data, yang berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan portofolio. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini, adanya pengembangan kurikulum di sekolah inklusi sesuai dengan kebutuhan peserta didik, yang mengembangkan potensi peserta didik.
Analisis Implementasi Strategi Belajar Interaktif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen Beis, Yunita Sarah; Octavianus, Steaven; Sari, Dwi Novita
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v5i2.71

Abstract

Christian Religious Education (PAK) is a part of church services which should be implemented based on the Bible. The goal of PAK is to enable Christians to live according to the Christian faith. The learning strategy is a design made by the teacher so that an interactive learning process occurs between the teacher and students with the environment as a source of learning media. The results of the data analysis show that only 37% of students score according to the Minimum Completeness Criteria Standard (KKM) in the KTSP curriculum when non-interactive learning strategies are applied. Therefore, it is necessary to continue to implement interactive learning strategies so that students continue to be active and understand the material when teaching and learning activities are carried out, especially in grade V SD Negeri Sonalete on Christian Religious Education Subjects. In the application of interactive learning strategies, the percentage of students who reach the minimum completeness criteria according to the KTSP curriculum direction is 89%. Therefore, interactive learning strategies can be applied continuously and generally at SD Negeri Sonalete and especially in grade V on Christian Religious Education subjects. Because class V is a preparation class that will face the national exam. Abstrak Pendidikan Agama Kristen (PAK) merupakan bagian dari pelayanan gereja yang semestinya dilaksanakan dengan berlandaskan pada Alkitab. Tujuan PAK adalah memampukan orang Kristen hidup sesuai dengan Iman Kristen. Strategi belajar adalah suatu rancangan yang dibuat oleh guru agar terjadi proses pembelajaran yang interaktif antara guru dan siswa dengan lingkungan sebagai sumber media pembelajaran. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa hanya 37% siswa yang memperoleh nilai sesuai Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam Kurikulum KTSP ketika diterapkan strategi belajar non-interaktif. Oleh karena itu, perlu untuk terus menerapkan strategi belajar Interaktif sehingga siswa terus aktif dan memahami materi pada saat kegitan belajar mengajar dilaksanakan terkhususnya di kelas V SD Negeri Sonalete pada Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Dalam penerapan strategi belajar interaktif persentase nilai siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal sesuai dengan arahan kurikulum KTSP adalah sebesar 89%. Oleh karena itu, strategi belajar interaktif dapat diterapkan secara kontiniu dan umum di SD Negeri Sonalete dan terkhususnya di kelas V Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Karena kelas V merupakan kelas persiapan dimana akan menghadapi ujian nasional.