Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi ekstrak jahe merah (zingiber officinale var.rubrum) pada pembuatan susu kedelai bubuk terhadap kadar air, kadar protein, analisis warna, stabilitas seduhan dan organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan yaitu S0 = sari kedelai 500 ml, S1 = sari kedelai 500 ml + ekstrak jahe merah 20 ml, S2 = sari kedelai 500 ml + 30 ml, dan S3 = sari kedelai 500 ml + 40 ml. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar protein, analisis warna dan stabilitas seduhan serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 3,0% dan terendah terdapat pada perlakuan S0 (sari kedelai 500 ml) dengan nilai 2,0%. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 8,7% dan terendah terdapat pada perlakuan S0 (sari kedelai 500 ml) dengan nilai 5,8%. Analisis warna (L) dengan tingkat kecerahan tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 88,3 dan terendah terdapat pada perlakuan S2 (sari kedelai 500 ml + 30 ml) dengan nilai 85,3. Stabilitas seduhan tertinggi terdapat pada perlakuan S0 (sari kedelai 500 ml) dengan nilai 46,1% dan terendah terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 28,1%. Kata kunci: Susu kedelai bubuk; jahe merah
Copyrights © 2023