cover
Contact Name
syamsir
Contact Email
ancyagri@gmail.com
Phone
+6282290398899
Journal Mail Official
ancyagri@gmail.com
Editorial Address
jalan ahmad nadjamuddin no 17 kota gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Agricultural Review
ISSN : 29859115     EISSN : 29859115     DOI : https://doi.org/10.37195/arview.v2i1.354
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal ARVIEW (Agricultural Review) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo yang ditandai dengan SK Dekan Fakultas Pertanian nomor: 203/FP-UIG/XII/2022 Jurnal ARVIEW mengakomodir hasil pemikiran - pemikiran original maupun hasil penelitian pada bidang pertanian, dengan fokus kajian sosiologi pertanian, penyuluhan pertanian, agribisnis, teknologi hasil pertanian dan agroteknologi. ARVIEW terbit sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan November, dalam satu No/issue ARVIEW hanya menerbitkan 10 maksimal naskah dan demi menjaga kualitas naskah yang diterbitkan, maka naskah yang akan dilanjutkan kepada Reviewer hanya yang mengikuti aturan penulisan Jurnal ARVIEW.
Articles 29 Documents
Efisiensi Produksi dan Produktifitas Cabai Rawit Wicaksana, Dedi Dwi Tjahya; Gani, Indriana; Ashari, Ulfira
Jurnal : Agricultural Review Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.765 KB) | DOI: 10.37195/arview.v1i1.314

Abstract

Cabai rawit merupakan komoditas hortikultura yang produktivitasnya paling tinggi setiap tahunnya jika dibandingan dengan komoditas lainnya di Provinsi Gorontalo. Salah satu daerah yang memiliki produktivitas cabe rawit terbesar berada di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, dan menganalisis pencapaian dengan menggunakan efisiensi teknis pada usahatani cabai rawit di Kecamatan Dungaliyo. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara pada responden dan juga menggunakan kuisioner, kemudian metode dokumentasi selama proses penelitian. Data primer diperoleh dari petani yang berada di Kecamatan Dungaliyo dan data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, dinas pertanian Kabupaten Gorontalo, Kantor Camat Dungaliyo, BPS Kabupaten Gorontalo dan BP3K Kecamatan Dungaliyo. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus, yaitu sebagian populasi dijadikan sampel sebanyak 100 orang petani cabai rawit. Analisis data penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil Stochastic Frontier terdapat 2 faktor yang koefisien yang bernilai negatif, oleh karena itu 2 faktor memiliki pengaruh negatif terhadap produksi cabai rawit. Berdasarkan nilai indeks efisiensi yang berjumlah 0.955 yang berarti efisien secara teknis
Pengaruh Metode Tanam dan Sistem Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sari, Andi Rismayanti Fianda; Hujemiati, Hujemiati; Aristang, Aristang
Jurnal : Agricultural Review Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.503 KB) | DOI: 10.37195/arview.v1i1.348

Abstract

Abstrak Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu tersedia. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang dan akan lebih mampu berperan dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode tanam dan sistem tanam yang paling efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi. Dilaksanakan pada pada bulan November – Januari 2022 di Desa Paccubbe Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone. Metode yang digunakan bentuk rancangan acak kelompok faktorial yang dieksplorasi pada lahan sawah petani dengan transplanter T1 dengan sistem tanam legowo 4:1 (T1L4), legowo 3:1 (T1L3), legowo 2:1 (T1L2) dan tegel (T1L1) sebagai faktor pertama dan faktor kedua adalah Atabela (T2) dengan sistem tanam legowo 4:1 (T2L4), legowo 3:1 (T2L3), legowo 2:1 (T2L2) dan tegel (T2L1).Penelitian ini mempunyai ulangan sebanyak 3 pada setiap faktor.Maka di simpulkan Metode tanam dengan rice transplanter memberikan pertumbuhan terbaik yaitu umur berbunga tercepat (61,67 hari) dan produksi per hektar tertinggi (7,833 ton per hektar-1).
Pengaruh Pemberian Pupuk Guano Walet Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi ( Brassica Juncea L. ) Yasni, yasni; Sudiarta, I Made
Jurnal : Agricultural Review Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.275 KB) | DOI: 10.37195/arview.v1i1.349

Abstract

Tanaman sawi banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena tanaman sawi memiliki banyak manfaat serta prospek dari tanaman sawi sangat besar. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk guano walet terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tinelo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Dilaksanakan pada bulan Desember 2021 sampai bulan Februari 2022. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yg terdiri dari 4 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga total 16 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 9 tanaman dan diambil 5 menjadi tanaman sampel. Total populasi dalam penelitian ini 144 tanaman sedangkan jumlah tanaman sampel sebanyak 80 tanaman. Variabel dalam penelitian ini meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, bobot akar, panjang akar, hasil penelitian. Menunjukan bahwa perlakuan pupuk guano walet tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot akar dan panjang akar. Perlakuan G3 yaitu pemberian sebanyak 64 g pupuk guano walet tanaman memberikan hasil yang terbaik pada setiap variabel pengamatan dibandingkan dengan perlakuan G1 dan G2.
Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Dengan Beberapa Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol) Ramli, Moh.Nisban
Jurnal : Agricultural Review Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.681 KB) | DOI: 10.37195/arview.v1i1.350

Abstract

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan penghasil minyak tertinggi per hektar. Untuk mendapatkan nilai ekonomis, maka proses produksinya membutuhkan kemampuan yang tinggi, manajemen yang rapi dan tenaga kerja yang terlatih dan disiplin. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango yang akan dilaksanakan pada bulan November-April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yang selanjutnya dilakukan analisis deskriptif dan kualitatif. Adapun perlakuan yang digunakan dalam proses pengomposan. Kualifikasi fisik kompos tandan kosong kelapa sawit mengalami perubahan berupa warna dan aroma pada saat kompos matang memiliki kualifikasi fisik yaitu berwarna kehitaman, beraroma tanah dan rata-rata terurai sempurna pada minggu ke 24. Kandungan unsur hara dihasilkan dengan perlakuan kompos dengan menggunakan MOL nasi bagi yaitu nitrogen 2%, Fosfor 5%, Kalium 2,5% dan C Organik 15%, dan peralakun kompos dengan menggunakan MOL rebung bambu menghasilkan Nitrogen sebesar 2%, Fosfor 1% Kalium.
Analisis Efisiensi Teknis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung Chandra, Adhi; Abidin, Zainal; Ashari, Ulfira
Jurnal : Agricultural Review Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.419 KB) | DOI: 10.37195/arview.v1i1.351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis penggunaan faktor-faktor produksi, (2) menganalisis tingkat efisiensi dan inefisiensi teknis, dan (3) menganalisis besarnya pendapatan usahatani jagung di Desa Puncak Kecamatan Pulubala. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling terhadap 100 petani jagung. Metode analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung, tingkat efisiensi teknis dan inefisiensi teknis menggunakan model fungsi produksi stochastic frontier dengan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di Desa Puncak Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo adalah variabel tenaga kerja, benih, dan pestisida. Usahatani jagung di Desa Puncak Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo sudah efisien secara teknis, dengan rata-rata nilai efisiensi teknis sebesar 0,98%. Hal ini mengindikasikan bahwa petani jagung di Desa Puncak Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo sudah secara optimal dalam mengalokasikan penggunaan input pada tingkat biaya yang minimum. Faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis adalah umur petani, ukuran rumah tangga, dan kelompok tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata petani responden sebesar Rp 38.486.710,-. Dengan biaya usahatani rata-rata sebesar Rp 20.637.055,-. Rata-rata pendapatan yang diperoleh petani Rp 17.849.655,-, sedangkan rata-rata pendapatan perhektarnya sebesar R P 7.846.002,-.
Formulasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var.Rubrum) Pada Pembuatan Susu Kedelai Bubuk Pagune, Jufrin; Laboko, Asriani L; Zainuddin, Asniwati
Jurnal : Agricultural Review Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.642 KB) | DOI: 10.37195/arview.v2i1.354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi ekstrak jahe merah (zingiber officinale var.rubrum) pada pembuatan susu kedelai bubuk terhadap kadar air, kadar protein, analisis warna, stabilitas seduhan dan organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan yaitu S0 = sari kedelai 500 ml, S1 = sari kedelai 500 ml + ekstrak jahe merah 20 ml, S2 = sari kedelai 500 ml + 30 ml, dan S3 = sari kedelai 500 ml + 40 ml. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar protein, analisis warna dan stabilitas seduhan serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 3,0% dan terendah terdapat pada perlakuan S0 (sari kedelai 500 ml) dengan nilai 2,0%. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 8,7% dan terendah terdapat pada perlakuan S0 (sari kedelai 500 ml) dengan nilai 5,8%. Analisis warna (L) dengan tingkat kecerahan tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 88,3 dan terendah terdapat pada perlakuan S2 (sari kedelai 500 ml + 30 ml) dengan nilai 85,3. Stabilitas seduhan tertinggi terdapat pada perlakuan S0 (sari kedelai 500 ml) dengan nilai 46,1% dan terendah terdapat pada perlakuan S3 (sari kedelai 500 ml + 40 ml) dengan nilai 28,1%. Kata kunci: Susu kedelai bubuk; jahe merah
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Pangan Rumah Tangga Petani Jagung (Zea mays L) di Desa Molosipat Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato Nooyo, Irwan; Nasrul, Muhammad; Ismail, Yulan
Jurnal : Agricultural Review Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.417 KB) | DOI: 10.37195/arview.v2i1.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan tingkat pendidikan terhadap pengeluaran pangan rumah tangga di Desa Molosipat Keamatan Popayato Kabupaten Pohuwato. (2) mengetahui tingkat ketahanan pangan dalam rumah tangga petani jagung dilihat dari pangsa (persentase) pengeluaran pangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan sampling jenuh atau sensus, dengan jumlah sampel 67 petani jagung. Metode analisis untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran pangan rumah tangga petani jagung menggunakan analisis regresi linier berganda dan pangsa pengeluaran rumah tangga menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukan (1). Faktor-faktor penelitian yaitu pendapatan keluarga, pendididikan dan jumlah tanggungan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran pangan rumah tangga petani jagung. (2). Rumah tangga yang ada di Desa Molosipat Kecamatan Popayato Barat tergolong rumah tangga tahan pangan.
Pengaruh Luas Lahan dan Harga Jual Terhadap Pendapatan Petani Jagung (Zea mays L) di Desa Dulomo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato fatmawati, Fatmawati; Nasrul, Muhammad
Jurnal : Agricultural Review Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.468 KB) | DOI: 10.37195/arview.v2i1.362

Abstract

Luas lahan pertanian berpengaruh terhadap skala usaha, yang pada akhirnya akan mempengaruhi efisiensi atau tidak suatu usaha pertanian, sedangkan harga jual jagung juga berpengaruh terhadap besarnya pendapatan petani jagung yang ditentukan oleh harga jual yang tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan dan harga jual terhadap pendapatan petani jagung di Desa Dulomo Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Populasi penelitian adalah petani jagung yang berjumlah 119 orang. Dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling diperoleh sampel sebanyak 54 orang petani jagung. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan luas lahan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Dulomo Kecamatan Patilanggio, sedangkan harga jual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Dulomo Kecamatan Patilanggio.
Penerapan Sistem Olah Tanah dan Jarak Tanam Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis: Application Of Tillage Systems And Plant Spacing On The Growth Anda Production Of Sweet Corn Rasyid, Asmuliani; Pertiwi, Erse Drawana
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.361

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah dan jarak tanam pada hasil tanaman jagung manis. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial dua faktor (F2F) dalam RAK. Faktor pertama adalah pengolahan tanah yaitu olah tanah minimum (T1) dan olah tanah maksimum (T2). Faktor kedua adalah jarak tanam yaitu jarak tanam 50 x 40 cmJ1) ; jarak tanam 70 x 40 cm (J2) ; dan jarak tanam 70 x 20 cmJ3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T1 (olah tanah minimum) berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman (173,3319 cm) dan jumlah daun (11,297 helai. Perlakuan J3 (jarak tanam 70 x 20 cm) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter pengamatan bobot tongkol (8,525 kg).
Formulasi Air Kelapa Muda dan Daging Kelapa Muda (Cocos Nucifera L.) Terhadap Minuman Instan Coconut Flavor Hadjatu, Adhan D; Laboko, Asriani L
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan air kelapa muda dan daging kelapa muda terhadap kadar air, kadar abu dan kadar gula serta uji organoleptik pada pembuatan minuman instan Coconut flavor. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan 3 kali ulangan yaitu C1 = Air kelapa 100 ml + sari daging kelapa 100 ml, C2 = Air kelapa 125 ml + sari daging kelapa 75 ml dan C3 = Air kelapa 150 ml + sari daging kelapa 50 ml. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu dan kadar gula serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan C3 (Air kelapa 150 ml + sari daging kelapa 50 ml) dengan nilai 5,39% dan terendah pada perlakuan C1 (Air kelapa 100 ml + sari daging kelapa 100 ml) dengan nilai 2,67%. Kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan C2 (Air kelapa 125 ml + sari daging kelapa 75 ml) dengan nilai 0,83% dan terendah pada perlakuan C1 (Air kelapa 100 ml + sari daging kelapa 100 ml) dengan nilai 0,75%. Kadar gula tertinggi terdapat pada C3 (Air kelapa 150 ml + sari daging kelapa 50 ml) dengan nilai 16,80% dan terendah pada perlakuan C2 (Air kelapa 125 ml + sari daging kelapa 75 ml) dengan nilai 8,11%. Hasil uji organoleptik minuman instan coconut flavor terhadap aroma yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan C3 dengan skor (4,4), pada rasa terdapat pada perlakuan C3 dengan skor (3,8), dan pada warna terdapat pada perlakuan C3 dengan skor (4,6).

Page 1 of 3 | Total Record : 29