Pembelajaran matematika merupakan salah satu bidang dalam pendidikan formal yang dipelajari siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Melalui pembelajaran matematika diharapkan siswa mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Ability (HOTS). Namun sebelum siswa mampu mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi, siswa terlebih dahulu harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 2 Palangka Raya masih terbilang rendah. Maka perlu dilakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran disekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penghambat dalam pencapaian standar kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP baik dari segi siswa maupun dari segi guru. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Palangka Raya, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ada dua faktor yang menjadi penghambat dalam pencapaian standar kemampuan pemecahan masalah matematis siswa (1) Kurang nya minat siswa dalam belajar matematika, tidak sedikit siswa yang merasa bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit (2) Pada proses pembelajaran dikelas guru tidak pernah menggunakan media pembelajaran, guru merasa kesulitan dalam menyediakan media pembelajaran karena kurangnya pengetahuan guru terhadap penggunaan gadget.,
Copyrights © 2023