Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang memiliki kemampuan komunikasi matematis yang rendah. Hal ini disebabkan rendahnya kemandirian belajar siswa di kelas VIII SMP N 3 Tigo Nagari. Dalam teori, kemandirian belajar berhubungan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Sehingga kemandirian belajar sangat diperlukan dalam masalah ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang siginifikan antara kemandirian belajar dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Tigo Nagari yaitu 106 orang dengan sampel sebanyak 27 orang siswa yang dipilih secara acak. Instrument penelitian yang digunakan berupa angket kemandirian belajar dan soal tes komunikasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis berupa uji normalitas, uji linieritas dan dilanjutkan dengan pengujian hipotesis uji korelasi. Hasil penelitian diperoleh r =0,615 dan thitung lebih besar dari ttabel  atau  3,9 > 1,7082 ,maka H0 diterima, ini berarti terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar dengan komunikasi matematis siswa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar dengan kemampuan komunikasi matematis siswa di kelas VIII SMP N 3 Tigo Nagari pada kategori sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022