Zaman globalisasi yang ditandai dengan merosotnya di dalam berbagai sektor kepemimpinan, sehingga banyak konsep ajaran agama Hindu dalam Ramayana yaitu ajaran Asta Brata dipakai sebagai landasan berpikir, berkata, dan bertindak. Ajaran kepemimpinan Asta Brata digunakan sebagai pedoman kepemimpinan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Kemajemukan dan perkembangan suatu daerah memberikan tantangan kepada PHDI dalam membangun baik fisik maupun mental, kerukunan antar umat beragama, suku, bahkan mengantisipasi perselisihan yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan perpecahan. Dengan demikian, diperlukan pemimpin yang handal dan profesional untuk menghadapi tantangan dan hambatan tersebut. Penelitian ini didasarkan atas ajaran kepemimpinan yang merupakan epos besar Ramayana yaitu ajaran kepemimpinan Asta Brata. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi ajaran Asta Brata di PHDI Kota Palu? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi ajaran Asta Brata di PHDI Kota Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ajaran Asta Brata di PHDI Kota Palu meliputi: 1) Indra Brata, PHDI Kota Palu memberikan kesejahteraan kepada umat, seperti memberikan pakaian setiap tahun kepada pinandita dan meminjamkan dana khas umat bagi umat yang membutuhkan; 2) Yama Brata, PHDI Kota Palu menegakan aturan yang berlaku dan memberikan sanksi bagi yang melanggarnya; 3) Surya Brata, PHDI Kota Palu melakukan suatu koordinasi dengan bawahan dan tidak mengambil keputusan dengan tergesa-gesa; 4) Candra Brata, PHDI Kota Palu mengimplementasikan dengan cara menghargai bawahan, tidak memandang derajat, selalu berwajah yang berseri-seri di depan umat; 5) Bayu Brata, PHDI Kota Palu selalu berada di tengah-tengah umatnya dalam kegiatan ngayah, rapat, dan kegiatan-kegiatan lainnya, 6) Kuwera Brata, PHDI Kota Palu mengimplementasikan ajaran tersebut dengan menggunakan khas umat secara maksimal untuk pembangunan fisik dan upakara yajna; 7) Baruna Brata, PHDI Kota Palu selalu menyampaikan hal-hal penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mabuk-mabukan; dan 8) Agni Brata, diimplementasikan oleh PHDI Kota Palu dengan memberikan semangat kepada umat untuk melaksanakan pembangunan dengan membentuk panitia pembangunan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015