Penelitian ini mengkaji tentang relasi sosial pada acara aruh baharin di Desa Kapul kecamatan Halong Kabupaten Balangan. aruh baharin merupakan ritual tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat adat yang mendiami wilayah pegunungan Meratus. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui tentang proses berlangsungnya aruh baharin di Desa Kapul. (2) Mengetahui bentuk relasi sosial yang terbangun pada aruh baharin di Desa Kapul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam serta dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa acara aruh baharin di Desa Kapul dilaksanakan selama 7 hari 7 malam dan dihadiri oleh wawargaan selaku masyarakat kampung, orang wading selaku masyarakat adat kampung lain dan orang handai haulan selaku tamu undangan. Interaksi yang terbangun antara mereka tercipta dari nilai-nilai sosial dan religius tentang adat dan budaya yang terlihat dari bagaimana mereka ambil bagian bekerja sama menjaga dan mengamankan jalannya aruh. Sikap toleransi yang tidak membeda-bedakan dari agama, golongan serta suku manapun bisa berhadir di acara tersebut. Nilai kebersamaan yang terlihat dari mereka duduk bersama didalam balai aruh sambil menikmati makanan yang disediakan, serta nilai gotong royong yang terlihat dari kerja sama wawargaan dalam menyediakan sarana dan prasana bagi orang wading dan handai haulan yang hadir, orang wading yang ambil bagian membantu memasak serta orang handai haulan ambil bagian dalam mengamankan jalannya aruh. Hal inilah yang membuat relasi sosial di acara aruh baharin terbangun dari Interkasi Sosial dengan konsep asosiatif.
Copyrights © 2022