Ekspansi perusahaan perkebunan kelapa sawit di Laman Kinipan menyebabkan terjadinya konflik agaria dan perlawanan masyarakat mempertahankan hutan adatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis nilai-nilai yang diimplementasikan dalam pengelolaan hutan adat dan sifat gerakan masyarakat dalam mempertahankan hutan hutan adat oleh masyarakat Laman Kinipan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2022, bertempat di Laman Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat adat Laman Kinipan merupakan bentuk perjuangan atas hak-hak adatnya yang memiliki keterkaitan erat dengan isu pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Masyarakat adat laman Kinipan memiliki nilai-nilai perlindungan hutan adat yang bersumber dari hubungan yang erat antara hutan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat yang selaras dengan tata kelola alam yang berkelanjutan. Gerakan yang dibangun oleh masyarakat Laman Kinipan dalam mempertahankan hutan adatnya dari ekspansi perkebunan kelapa sawit merupakan upaya mempertahankan nilai-nilai perlindungan hutan dan keberlanjutan hidup masyarakat Laman Kinipan. Pengakuan dan penetapan Hutan Adat Laman Kinipan dan Masyarakat Laman Kinipan sebagai Masyarakat Hukum Adat merupakan solusi yang penting diwujudkan untuk penyelesaian konflik agraria di Laman Kinipan.
Copyrights © 2023