Abstrak— Tujuan penelitian ini adalah 1) membuat model pembelajaran materi kubus danbalok menggunakan pemecahan masalah Polya dengan produk penelitian adalah modulpembelajaran materi kubus dan balok berbasis pemecahan masalah Polya; 2) mengetahuiperbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang diajar menggunakanpemecahan masalah Polya dan yang tidak diajar menggunakan pemecahan masalah Polya.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan desain pretest-posttestcontrol group design. Penentuan sampel dilakukan melalui teknik cluster random sampling.Untuk membuat model pembelajaran diperlukan penyusunan silabus dan rencana pelaksanaanpembelajaran (RPP) serta lembar kegiatan siswa (LKS) sebagai penunjang dalampembelajaran menggunakan pemecahan masalah Polya. Instrumen yang digunakan adalah teskemampuan pemecahan masalah matematis. Pengujian hipotesis menggunakan duaindependent sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahanmasalah siswa yang diajar menggunakan pemecahan masalah Polya berbeda dengan siswayang tidak diajar menggunakan pemecahan masalah Polya. Dari beberapa jawaban siswadiperoleh 20 siswa memenuhi semua indikator pemecahan masalah, 1 siswa memenuhiindikator memahami masalah, 3 siswa memenuhi indikator memahami masalah danmelaksanakan rencana, dan 3 siswa hanya memenuhi indikator melaksanakan rencana
Copyrights © 2022