Aluminium merupakan logam ringan yang memiliki sifat tarik dan toleransi kerusakan (damage tolerance) yang baik serta memiliki ketahanan terhadap korosi. Korosi dapat terjadi pada aluminium AA 7050 jika berada pada lingkungan korosif, seperti udara lembab, larutan asam atau larutan garam. Salah satu upaya untuk mengendalikan laju korosi adalah dengan penggunaan inhibitor. Tujuan penelitian ini mempelajari pengaruh penambahan inhibitor Molibdat dalam media NaCl 3,5 % terhadap laju korosi aluminium paduan AA 7050. Penelitian ini menggunakan inhibitor Molibdat yang ditambahkan dalam larutan NaCl 3,5% dengan variasi konsentrasi 0,1%; 0,3%; 0,5%; dan 0,7%. Laju korosi diukur menggunakan metoda polarisasi potensiodinamik (Taffel Plot). Untuk data pendukung dilakukan uji komposisi, uji kekerasan Vickers dan uji tarik. Hasil penelitian menunjukkan laju korosi AA 7050 di media NaCl 3,5% tanpa inhibitor sebesar 0,0387 mpy. Penambahan inhibitor Molibdat cukup efektif menurunkan laju korosi dan konsentrasi optimum pada konsentrasi 0,7 %, dengan laju korosi minimum sebesar 0,013 mpy,dengan efisiensi 66,41%. Dengan penambahan inhibitor memungkinkan selaput pasif yang rusak akan tertutup inhibitor sehingga dapat menghambat laju korosi.
Copyrights © 2018