Industri perikanan merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi kerakyatan yang menjadi perhatian khusus pemerintah. Pada saat ini yang masih menjadi kendala dalam industri perikanan adalah alat yang digunakan dalam proses penunjang penjualan bibit atau benih ikan yang masih menggunakan metode manual. Apabila masih menggunakan metode manual maka cara tersebut tidak efisien karena menggunakan cukup banyak waktu untuk menghitung benih ikan sehingga dirancanglah alat yang dapat mempermudah dalam penghitungan be-nih ikan yaitu Penghitung Benih Ikan Bandeng Berbasis Arduino Menggunakan Sensor Optik dan Sensor Berat (load cell). Selain untuk mempermudah penghi-tungan benih ikan, tujuan lain yang ingin dicapai adalah membandingkan tingkat akurasi dari kedua sensor dalam pembacaan benih ikan. Dalam perancangan alat ini digunakan metode eksperimental komparatif. Berdasarkan dari hasil uji coba dan analisis, maka didapatkan hasil penggunaan sensor optik lebih baik jika dibandingkan dengan sensor load cell. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pengambilan data pada sensor optik, nilai persentase error sebesar 4,68 % se-dangkan persentase error sensor load cell sebesar 16,12 %. Walaupun sensor optik masih terdapat persentase error namun masih lebih akurat karena hasil penghitungannya mendekati jumlah ikan yang sebenarnya dan persentase error sensor optik lebih kecil dibandingkan sensor load cell.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018