Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Pemakaian minyak goreng secara terus menerus pada temperatur tinggi dapat menghasilkan minyak bekas yang tidak layak konsumsi. Pada saat proses pemanasan tinggi minyak akan menghasilkan bilangan asam dan senyawa peroksida yang tinggi. Agar minyak jelantah dapat dimanfaatkan kembali, maka diperlukan pengolahan untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan arang aktif dari serbuk gergaji kayu untuk menurunkan asam lemak bebas (ALB) dan bilangan peroksida agar dapat mengurangi penumpukan limbah minyak jelantah dan dapat meningkatkan kualitas minyak jelantah yang layak konsumsi serta memenuhi standar SNI 01-3741-2013. Pada penelitian ini dilakukan proses pemurnian dengan menggunakan metode adsorpsi dengan arang aktif dari serbuk gergaji kayu sebagai adsorben. Proses adsorpsi dilakukan dengan variabel massa yaitu 2 gram, 4 gram, 6 gram, 8 gram, 10 gram, 12 gram dan 14 gram. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa pada massa 12 gram minyak memiliki bilangan asam sebesar 0,4333%, bilangan peroksida sebesar 2,7294 Mek/Kg. Ini menunjukan bahwa hasil bilangan asam lemak bebas dan bilangan peroksida minyak jelantah hasil pemurnian telah memenuhi syarat dari standar mutu yang ditetapkan oleh SNI sebagai syarat mutu minyak goreng.
Copyrights © 2022