Tulisan ini merupakan hasil penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tentang penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar Negeri XX Purworejo. Hasil penelitian terdapat dua siswa yang memiliki keterlambatan dalam menerima materi, sehingga mereka selalu ketinggalan dengan teman-teman sekelasnya. Sehingga terjadi ketimpangan didalam kelas dikarenakan materi yang sering diulang-ulang oleh sang guru demi kedua siswa tersebut bisa paham terhadap materi yang sedang dibahas, dan yang terjadi kepada siswa yang telah paham dengan materi tersebut merasa bosan karena materi itu terus diulang oleh pendidik. Teknik yang dilakukan guru dalam memahami peserta didik adalah melalui tes, observasi, dan wawancara. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar XX di kabupaten Purworejo telah dilaksanakan secara terintegrasi dengan proses pembelajaran.
Copyrights © 2022