Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari, sehingga perlu ada agen sosialisasi dalam proses munculnya perilaku tersebut dan lingkungan merupakan faktor penting yang pertama kali memperkenalkan remaja terhadap perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sape. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan membentuk perilaku merokok pada remaja dan hasul penenitian dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik sample yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa lingkungan memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku merokok pada remaja dengan nilai r sebesar 0,623. Oleh karena itu, diharapkan orang tua berperan aktif dalam mengedukasi remaja terkait buruknya perilaku merokok sehingga remaja lebih selektif dalam memilih teman ataupun komunitasnya bergaul.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022