Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah Organik Menjadi Kompos Dengan Metode Takakura di Desa Waduwani Ika Irawati; Nur Fitrianingsih; Sri Yanti; Ihsan Ihsan; Deddy Meirawan
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 3 No. 3 (2021): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v3i3.152

Abstract

Garbage have been become big problem for our environment, especially the garbage at Waste Processing Site (TPA) on Waduwani Village. Several efforts have been made by government to reduce garbage volume. But these efforts have not been fully realized in the community. So that it is urgently needed an appropriate and comprehensive solution to reduce the volume of the garbage and its negative effect on environment. Training and assistance to make organic garbage to be the compost by using “Takakura method” is the one solution to reduce garbage problems. This activity is a Community Service for the community, especially women in Waduwani village, Woha sub-district of Bima, NTB. The objectives of this community service activity includes (1) Counseling the community to improve community knowledge and skills to make organic garbage properly and sustainably. (2) The management and training can reduce the volume of organic garbage generated from the house. (3) The results of training of compost made can be utilized by the community, especially to fertilize their plants. The method of implementing this activity is carried out in four stages, namely; socialization, Implementation program, Garbage processing, and finally Program evaluation. The results of Takakura Method are (1) IncreaseMothers knowledge and skills to manage the garbage (2) Reduce the garbage volume which generated at household/kitchen. (3) The results of make Takakura compost can be used directly by mothers to fertilize their plants. 
Pembentukan Karakter Mandiri Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Ihsan Ihsan; Sri Yanti; Adi Apriadi Adiansha; Furkan Furkan
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 7, No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v7i3.2341

Abstract

Pentingnya pembentukan nilai karakter mandiri pada siswa sekolah dasar memberikan pengaruh yang positif terhadap mutu pendidikan di Inonesia. Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk mengetahui pembentukan karakter mandiri siswa sekolah dasar melalui pembelajaran Daring pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Subjek penelitian ini adalah salah satu sekolah dasar Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Hasil penelitian yaitu pembelajaran Daring ini dikembangkan guna membentuk nilai karakter mandiri, karena pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dituntu untuk memahami diri sendiri, kebutuhan akan proses, mandiri dalam mengelola pembelajaran dan bertanggung jawab dalam proses yang diambil serta disiplin. Maka hakekat terhadap siswa dalam menghargai waktu menjadikan siswa membentuk nilai karakter mandiri yang positif. Oleh karena itu pembelajaran Daring dapat membentuk nilai karakter kemandirian pada siswa sekolah dasar di masa pandemi Covid-19.
Pengaruh Latihan Gerak Pinggul (Streetching) dan Kompres Hangat terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Bawah pada Lansia di Dusun Due Desa Parangina Kecematan Sape Kabupaten Bima Sri Yanti; Ihsan Ihsan
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v9i2.243

Abstract

Lansia yang mengalami nyeri punggung bawah terbanyak di Desa Parangina Kecematan Sape yaitu Dusun Due Wilayah Kerja Puskesmas Plus Sape. Seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup lanjut usia, tidak jarang lansia terkena permasalahan karena adanya proses menua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbandingan latihan gerak pinggul (streetching) dan kompres Hangat terhadap penurunan intensitas nyeri punggung bawah pada lansia di Dusun Due Desa Parangina. Penelitan ini menggunakan desain pra experiment dengan pendekatan one group pre test- post test desain. Populasi penelitian adalah lansia yang mengalami nyeri punggung bawah di Dusun Due Desa Parangina sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Analisa Data menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung untuk kompres hangat sebesar 9 sementara nilai t hitung untuk latihan gerak pinggul (streetching) sebesar 10,585 hal ini berarti ho ditolak dan ha diterima yaitu latihan gerak pinggul (streetching) lebih berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri punggung bawah pada lansia jika dibandingkan dengan pemberian kompres hangat. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Puskesmas Plus Sape dalam memberikan asuhan keperawatan pada lansia tidak hanya berupa anjuran dan obat-obatan tetapi dapat upayakan untuk dilakukan latihan gerak pinggul (streetching) dan kompres dengan air hangat untuk membantu mengurangi rasa nyeri punggung bawah yang dialami oleh lansia
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Dusun Sigi Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima Ihsan Ihsan; Sri Yanti
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v9i1.245

Abstract

Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena angka morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi. Jadi setiap 30 detik, satu anak meninggal dunia akibat diare. Di Indonesia diare masih cukup tinggi dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita dimana bayi (31,4%) dan pada anak balita (25,2%). Sekitar 162.000 balita meninggal akibat diare setiap tahun atau sekitar 460 balita per hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare pada anak di Dusun Sigi 1 Desa Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kualitatif dengan pendekatan observasi analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak Balita usia (1-5 Tahun) sebanyak 425 dengan jumlah sampel sebanyak 37 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisa data menggunakan analisa data Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan perilaku hidup bersih dan sehat memiliki korelasi yang positif dengan kejadian diare pada anak balita di Dusun Sigi 1 Desa Waro Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada masyarakat khususnya ibu dengan anak balita usia 1-5 tahun di Dusun Sigi 1 Desa Waro Kecamatan Wera Kabupaten Bima untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak, dengan menjaga anak agar tidak bermain tanah, mencuci tangan anak dengan menggunakan sabun dan air bersih
Implementasi Mesase Effleurage Dalam Mengatasi Nyeri Menstruasi Pada Atlet Voly Stkip Taman Siswa Bima Rusdin Rusdin; Mardian Andriani; Sri Yanti
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v10i1.394

Abstract

Nyeri menstruasi (disminorea) adalah kram pada perut dan nyeri pinggul yang dialami oleh wanita pada saat menstruasi. Rasa sakit yang dirasakan biasanya sebelum dan selama periodik menstruasi dan berlangsung konstan. Nyeri dapat diatasi dengan cara farmakologi maupun non farmakologis. Salah satu cara nonfarmakologisnya adalah teknik mesase efflurage. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu atlet voli STKIP Taman Siswa Bima mengatasi nyeri haid dengan teknik mesase efflurage. Penelitan ini menggunakan desain Quasi eksperimental dengan pendekatan control group post test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 orang. Analisis hasil menggunakan uji paired sample t-test dengan nilai alfa 0.05. Hasil penelitian diperoleh hasil t hitung sebesar15,482 dengan db= 24 dan sign (2-ailled) sebesar 0,039 dengan p= 0,05 (95%) masih lebih kecil dari nilai batas kritis α= 0,05 (0,039≤0,05). Hasil ini menjelaskan bahwa teknik mesase efflurage dapat membantu mengurangi rasa nyeri menstruasi pada atlet voly STKIP Taman Siswa Bima. Menindaklanjuti hasil penelitian ini diharapkan atlet voly STKIP Taman Siswa Bima dapat mengaplikasikan teknik mesase efllurage sebagai salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri sebelum dan selama periodik menstruasi.
Tingkat Pemahaman Kebutuhan Asupan Gizi Atlet Lari Jarak Jauh Shutan Arie Shandi; Furkan Furkan; Sri Yanti
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v11i2.526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi atlet lari jarak jauh.Jenis penelitian adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet lari jarak jauh putra dan putri di Kota Bima. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria (1) bersedia menjadi sampel, (2) atlet putra dan putri lari jarak jauh yang ada di Kota Bima, (3) atlet yang masih berlatih di klub yang berada di Kota Bima. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi atlet lari jarak jauh berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0% ( 0 atlet) , kategori “kurang” sebesar 0% (0 orang atlet), kategori “cukup” sebesar 6,45% (2 atlet), kategori “baik” sebesar 74,19% (23 atlet), dan kategori “sangat baik” sebesar 19,56% (6 atlet). Berdasarkan persentase rata-rata yaitu 73,77%, tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi termasuk pada kategori “baik”.
Pengembangan Model Variasi Latihan Roll Belakang Cabang Olahraga Senam Lantai untuk Meningkatkan Kemampuan Roll Belakang pada Peserta Club Persatuan Senam Indonesia Kota Bima Rusdin Rusdin; Sri Yanti; Anhar Anhar; Al Furkan
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v11i2.545

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model latihan yang dibuat layak dipergunakan di dalam club dan untuk mengetahui hasil latihan pengembangan model variasi latihan roll belakang cabang olahraga senam lantai untuk meningkatkan kemampuan roll belakang pada peserta club persatuan senam Indonesia kota bima. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data Kualitatif dan Kuantitatif. Langkah yang ditempuh dalam pengembangan ini terdiri dari analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan, pembuatan produk awal, validasi produk, uji coba produk kelompok keci, uji coba kelompok besar dan produk akhir. Uji coba penelitian dilakukan terhadap 10 peserta club persani. Hasil akhir dari penelitian pengembangan ini berupa model variasi latihan roll belakang untuk meningkatkan kemampuan roll belakang. adapun hasil yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data yang menunjukan hasil presentase kelompok kecil 83,75% dan kelompok besar 89,16% yang dimana dari hasil tersebut menunjukan hasil yang sangat baik. Dari hasil penelitian tersebut dapa disimpulkan bahwa model variasi latihan roll belakang layak digunakan di club persatuan senam Indonesia (Persani) Kota Bima dengan presentase hasil uji coba kelompok kecil dan kelompok besar meningkatUji coba kelompok kecil dilakukan kepada 4 peserta club persani dan uji coba kelompok besar dilakukan kepada 6 peserta club persani kota bima.
Peran Mata Pelajaran Olahraga terhadap Pengetahuan Anak Usia Sekolah Tentang Kebersihan Diri di Desa Belo Kabupaten Bima Rusdin Rusdin; Mardian Andriani; Sri Yanti; Shutan Arie Shandi
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v12i1.676

Abstract

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat. Sehat adalah kondisi fisik, mental, sosial dan spritual dalam keadaan yang optimal. Seseorang belum dikatakan sehat apabila salah satu diantaranya mengalami gangguan. Sehat fisik merupakan keadaan dimana seseorang memiliki tubuh yang sehat, tidak mengalami kecacatan dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik adalah dengan menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting agar seseorang dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Namun fakta yang ada di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak anak usia sekolah yang tidak mampu menjaga kebersihan dirinya terutama kebersihan kuku kaki dan tangan, kebersihan gigi dan mulut, kebersihan rambut maupun pakaian. Seharusnya anak usia sekolah sudah mampu menjaga kebersihan diri karena sudah mendapatkan materi ini di sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 30 orang anak usia sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan sudah dilakukan uji VR dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 pertenyaan. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa sebagian besar anak usia sekolah memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan pribadi sebesar 60%, pengetahuan cukup sebanyak 30% orang anak dan pengetahuan kurang sebanyak 10%.
Perilaku Merokok pada Remaja Ihsan Ihsan; Mardian Andriani; Sri Yanti
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v12i1.716

Abstract

Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari, sehingga perlu ada agen sosialisasi dalam proses munculnya perilaku tersebut dan lingkungan merupakan faktor penting yang pertama kali memperkenalkan remaja terhadap perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sape. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan membentuk perilaku merokok pada remaja dan hasul penenitian dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik sample yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa lingkungan memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku merokok pada remaja dengan nilai r sebesar 0,623. Oleh karena itu, diharapkan orang tua berperan aktif dalam mengedukasi remaja terkait buruknya perilaku merokok sehingga remaja lebih selektif dalam memilih teman ataupun komunitasnya bergaul.
Pemberian Senam Kaki Pada Penderita Diabetes Non IDDM di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima Sri Yanti; Mardian Andrini
PIOR: Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data yang diperoleh dari Puskesmas Sape Kabupaten Bima didapatkan jumlah klien diabetes mellitus non IDDM yang menjalani rawat jalan periode bulan Juli 2022 sebanyak 28 orang. Penatalaksanaan yang diberikan oleh pihak Puskesmas Sape kabupaten Bima berupa obat–obatan dan insulin, sedangkan untuk aktifitas fisik seperti senam kaki belum pernah diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas senam Kaki terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus non IIDM di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Penelitan ini menggunakan desain pra eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test design. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 responden. Analisa Data menggunakan Uji one sample t-test dengan nilai alfa 0.05. Berdasarkan uji t-test dengan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh t hitung 7,003 dengan taraf signifikansi 0,00 dan nilai df sebesar 16 masih lebih kecil dengan nilai batas kritis α = 0,05 (0,000 0,05) dengan nilai t hitung nilai t table (7,0032,131). Berdasarkan hasil ini maka ha diterima dan ho ditolak yang berarti ada perbedaan kadar gula darah pada penderita diabetes non IDDM yang melakukan senam dengan penderita diabetes non IDDM yang tidak melakukan senam kaki di Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Disarankan kepada penderita diabetes rutin melakukan senam kaki untuk mencegah komplikasi penyakit gula, karena senam kaki terbukti efektif menurunkan kadar gula darah jika dilakukan secara rutin sesuai dengan anjuran.