Model sebaran pergerakan (Trip Distribution Model) merupakan salah satu tahap dalam Model PerencanaanTransportasi Empat Tahap (MPTEP). Manfaat dari model sebaran pergerakan adalah pemodelan pola pergerakan antarzona dengan mempertimbangkan pengaruh dari tingkat aksesibilitas sistem jaringan antar zona dan tingkat bangkitandan tarikan tiap zona. Model sebaran pergerakan yang dibahas dalam makalah ini termasuk dalam kelompok metodesintetis, yaitu model gravity (GR). Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menentukan matriks asal tujuanpergerakan penumpang dan barang di gugus kepualauan Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep.Matriks sebaran pergerakan yang digunakan untuk menentukan besaran pergerakan antar pulau di wilayah GugusPulau Kabupaten Pangkep adalah Production Constraint Gravity Models dengan menggunakan fungsi batasan jarakpelayaran antar pulau. Adapun hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pergerakan terbesar adalah dari ibukotakelurahan ke Kota Pangkajene dan sebaliknya dengan jumlah total pergerakan sebesar 79 penumpang per hari dan 1,0ton barang per hari. Matrik sebaran pergerakan yang dihasilkan akan digunakan sebagai dasar dalam perencanaankapasitas armada angkutan penumpang antar pulau di wilayah gugus kepulauan Kecamatan Liukang Tupabbiring.
Copyrights © 2018