Masih terjadinya penyimpangan keuangan di beberapa perusahaan konstruksi dan properi tertentu di Bursa Efek Indonesia (BEI) harus tetap disikapi dengan konsistensi pengujian kinerja keuangan perusahaan tersebut, baik secara horizontal maupun secara vertical. Berdasarkan studi kuantitatif dan kualitatif terhadap PT. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013-2017 terdapat kinerja keuangan yang bagus dan tidak bagus. Kinerja keuangan pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2017 tidak bagus meskipun laba bersih positip, sedangkan kinerja keuangan tahun 2016 cukup bagus meskipun laba bersih terendah di tahun 2013-2017. Agar kinerja keuangan menjadi lebih baik dan sejalan dengan pertumbuhan laba bersihnya, maka yang perlu dilakukan ADHI adalah meningkatkan tingkat perubahan piutang usaha dan meningkatkan tingkat perputaran persediaannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022