Melibatkan unsur budaya dalam pembelajaran adalah salah satu bentuk pengintegrasian  literasi matematika. Pembelajaran matematika berbasis budaya (etnomatematika) merupakan cara menciptakan pembelajaran matematika yang lebih bermakna dan kontekstual. Generalisai sebagai denyut jantung dari matematika adalah satu cara melatih siswa terbiasa dengan literasi matematika. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa MA dalam menyelesaikan masalah pola bilangan berbasis etnomatika budaya Jombang.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 4 Jombang kelas XI yang memiliki kemampuan matematika dan komunikasi matematis baik. Instrumen penlitian berupa tes penyelesaian masalah pola bilangan yang berbasis etnomatika budaya jombang. Instrumen lain yang mendukung adalah pedoman wawancara. Data dianalisis dan disimpulkan menggunakan kerangka teori literasi matematika siswa pada masalah pola bilangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek dapat melampui ketiga komponen literasi matematika dengan baik. Subjek merumuskan situasi secara matematis dengan baik melalui informasi yang didapat dari soal. Subjek dapat menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran matematika yang sesuai untuk membuat solusi atas masalahyang diberikan. Siswa juga berhasil menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika yang di dapat pada saat menjawab poin pertanyaan inti pada masalah yang diberikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023