Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi pada produk kerajinan anyaman mendong dan mendeskripsikan kualitas yang dihasilkan dari penerapan teknik ecoprint untuk produk kerajinan anyaman mendong pada kelompok pengrajin di Desa Bolotangi Timur Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui, eksperimen, observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui, reduksi data, penyajian data serta pembahasan, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa inovasi pada produk kerajinan anyaman mendong dengan penerapan teknik ecoprint melalui proses mordanting tawas, mordanting kapur, dan tanpa mordanting, yang dilakukan dengan cara yang sama, ternyata menghasilkan kekuatan warna yang berbeda-beda. Mordanting tawas menghasilkan warna muda yang tampak cerah pada anyaman mendong. Mordanting kapur menghasilkan warna tua yang tampak lebih gelap pada anyaman mendong. Tanpa mordanting menghasilkan warna pudar yang tampak samar pada anyaman mendong. Masing-masing warna yang dihasilkan memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan mordanting tawas adalah warna alami anyaman tidak berubah, tetapi warna ecoprint yang dihasilkan agak pudar. Keunggulan mordanting kapur adalah warna yang dihasilkan tampak kuat dan menonjol tetapi warna anyaman mendong berubah dari warna alaminya. Keunggulan tanpa mordanting adalah warna dan kerapatan anyaman tidak berubah, tetapi warna ecoprint yang dihasilkan sangat pudar. Disimpulkan bahwa inovasi warna pada kerajinan anyaman mendong dapat dilakukan dengan teknik ecoprint, melalui mordanting tawas, mordanting kapur, dan tanpa mordanting, sesuai dengan intensitas atau kekuatan warna yang diinginkan. Kata Kunci: Inovasi, Kerajinan, Anyaman, Mendong, Ecoprint.
Copyrights © 2022