Keterampilan motorik halus sangat diperlukan anak usia dini dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menolong diri sendiri (self help) seperti memasang kancing baju atau makan dan untuk keterampilan akademik, misalnya menulis dan menggambar orang secara lengkap. Penelitian ini bertujuan menemukan informasi tentang optimalisasi keterampilan motorik halus dengan menggunakan bahan bekas sebagai media dalam pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan dilakukan pada 10 orang guru pada 3 (tiga) Raudhatul Athfal di Kota Medan yang telah menggunakan bahan bekas sebagai media pembelajaran. Mereka diminta kesediaannya sebelum menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, dan observasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman (Analysis Interactive Model). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan bahan bekas dapat mengoptimalkan keterampilan motorik halus usia 5-6 dari level berkembang sesuai harapan sampai tingkat berkembang sangat baik Kata Kunci: Anak Usia Dini, Bahan Bekas, Keterampilan Motorik Halus
Copyrights © 2023