Produk kerajinan kayu rentan terhadap jamur. Jamur akan tumbuh dengan cepat ketika kelembaban atau kadar air kayu melebihi 20% [1]. Pemanasan kayu dapat mengeringkan dan mengurangi kadar air pada kayu. Pengeringan dengan panas sinar matahari memakan waktu lama. Untuk mendapatkan proses pengeringan yang cepat diperlukan ruang pemanas kayu yang dapat diatur suhu dan kelembaban ruangannya. Dalam kegiatan pengabdian penerapan teknologi di CV AAG, telah dihasilkan ruang pemanas kayu dengan ukuran 3 x 6 x 2,5 meter kubik, yang suhu dan kelembaban ruangannya dapat dimonitor dan dikontrol secara efektif melalui tampilan layar sentuh. Penghematan energi dihasilkan karena kontrol ruang pemanas kayu dirakit dengan alat-alat yang konsumsi daya listriknya rendah, dan dapat bekerja secara otomatis menghasilkan target kelembaban 10 – 15% dengan durasi waktu pemanasan mengikuti jenis dan volume kayu. Penghematan biaya diperoleh karena menggunakan tungku berbahan bakar limbah serbuk kayu yang banyak dihasilkan saat proses pengerjaan kayu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023