Rusia yang merupakan negara dengan kekuatan militer peringkat ke-2 di dunia, melakukan invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Invasi yang dilakukan oleh Rusia dilatar belakangi oleh ancaman dari Ukraina yang ingin bergabung ke NATO. Ukraina yang kekuatan militernya tidak begitu besar melakukan strategi crowdfunding atau penggalangan dana untuk memperkuat pertahanan militernya melalui organisasi salah satunya adalah Come Back Alive. Penggalangan dana dilakukan melalui cara cryptocurrency. Penggalangan dana menyediakan seperti peralatan medis, penyediaan perlengkapan militer seperti baju anti peluru, helm, dan lain-lain. Come Back Alive menjadi organisasi terbesar yang melakukan penggalangan dana untuk angkatan bersenjata Ukraina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan analisis kampanye galang dana yang dilakukan Come Back Alive. Konsep keamanan militer digunakan untuk menganalisis kajian ini. Penelitian ini menemukan fenomena tersebut sebagai wujud upaya produksi keamanan militer oleh masyarakat dan NGO.
Copyrights © 2022