Galih Antonius Ola Lewoema
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kampanye Donasi Organisasi Come Back Alive dalam Upaya Memproduksi Keamanan di Perang Rusia-Ukraina Tahun 2022 Tiffany Setyo Pratiwi; Aliya Hamida; Galih Antonius Ola Lewoema; Ahmed Varrel Alkahfi Mauza
Indonesian Journal of Peace and Security Studies (IJPSS) Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Peace and Security Studies
Publisher : Department of International Relations, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijpss.v4i2.104

Abstract

Rusia yang merupakan negara dengan kekuatan militer peringkat ke-2 di dunia, melakukan invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Invasi yang dilakukan oleh Rusia dilatar belakangi oleh ancaman dari Ukraina yang ingin bergabung ke NATO. Ukraina yang kekuatan militernya tidak begitu besar melakukan strategi crowdfunding atau penggalangan dana untuk memperkuat pertahanan militernya melalui organisasi salah satunya adalah Come Back Alive. Penggalangan dana dilakukan melalui cara cryptocurrency. Penggalangan dana menyediakan seperti peralatan medis, penyediaan perlengkapan militer seperti baju anti peluru, helm, dan lain-lain. Come Back Alive menjadi organisasi terbesar yang melakukan penggalangan dana untuk angkatan bersenjata Ukraina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan analisis kampanye galang dana yang dilakukan Come Back Alive. Konsep keamanan militer digunakan untuk menganalisis kajian ini. Penelitian ini menemukan fenomena tersebut sebagai wujud upaya produksi keamanan militer oleh masyarakat dan NGO.
Pengaruh Faktor Idiosinkratik Matteo Salvini Dalam Kebijakan Luar Negeri “Salvini Decree” Italia 2018 Galih Antonius Ola Lewoema; Arisanto, Puguh Toko
Jurnal Hukum dan Sosial Politik Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Hukum dan Sosial Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jhsp-widyakarya.v2i2.2905

Abstract

This research aims to analyze the influence of Matteo Salvini's idiosyncratic factors in the output of anti-migrant policies, so called Salvini Decree in Italy after the winning of the 2018 general election. According to Matteo Salvini, the migrant issue is a threat to Italy's national identity. The authors analyze by using the idiosyncratic concept of leaders in the foreign policy output adopted by a country.. The findings in this research indicate that there is an influence of Matteo Salvini's perception and personality which has an impact on the foreign policy adopted by Italy in 2018. Aggressive foreign policy and excluding international law from the 1951 Refugee Convention and the Common European Asylum System (CEAS) regarding migrant issues is an indication of the perception elite in breaking through political boundaries. His high level of nationalism and ability to control events and be actively involved in policy making allows Salvini to act dominantly and tends to delegate less power to maintain his power through the anti-refugee terms promoted by Salvini.