Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan utnuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Kesiapan dan ketrampilan masyarakat, khususnya keluarga adalah kunci utama keselamatan dalam menghadapi kedaruratan bencana. Skema Jaring Laba-Laba akan membantu keluarga dalam memahami bagaimana kesiapsiagaan menghadapi bencana sehingga masing-masing anggota keluarga akan paham akan tugasnya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan Skema Jaring Laba-Laba dalam Family Task Plan dalam menghadapi bencana gunung berapi di Dusun Pacuh. Metode yang digunakan adalah pendidikan langsung penggunaan media Jaring Laba-laba . Pengabdian masyarakat melibatkan 10 keluarga di Dusun Pacuh yang masuk dalam kawasan rawan bencana Gunung Kelud Kabupaten Blitar . Dalam evaluasi menunjukkan penggunaan Skema Jaring Laba-Laba memberikan keefektifan yaitu tujuan mudah dipahami, tugas anggota keluarga yang dibagi dalam Skema Jaring Laba-Laba mudah dipahami, penempatan media sudah di tempat yang tepat, dan simulasi tugas yang dilakukan mudah untuk dimengerti dan diingat. Diharapkan Skema Jaring Laba-Laba dapat dijadikan keluarga sebagai suatu media yang selalu mengingatkan keluarga untuk selalu siap siaga dengan cara selalu membaca dan memahami tugas masing-masing anggota keluarga.
Copyrights © 2020