The Indonesian Journal of Infectious Diseases
Vol. 6 No. 1 (2020): The Indonesian Journal of Infectious Disease

Optimasi Ekstraksi DNA dari Spesimen Feses Pasien Kanker Kolorektal

Eustachius Hagni Wardoyo (Faculty of Medicine, Universitas Mataram)
Yunita Sabrina (Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram)
Dewi Suryani (Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Mataram)
Ramses Indriawan (Bagian Bedah onkologi RSUD Prov NTB/ Fakultas Kedokteran Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2020

Abstract

Latar Belakang: Pasien kanker kolorektal sering mengalami diare, baik itu karena konsekuensi langsung akibat penyakit, efek samping kemoterapi/radioterapi, atau karena adanya infeksi. Perubahan konsistensi feses pasien kolorektal dalam kemoterapi menyebabkan perubahan komposisi feses (jumlah sel bakteri, komposisi inhibitor) yang berbeda pada feses manusia normal. Konsekuensinya ekstraksi DNA bakterial dari feses pasien kanker kolorektal dalam kemoterapi perlu dilakukan optimasi. Tujuan penelitian untuk mendapatkan protokol DNA optimal dari feses cair pasien kolorektal. Metode: Ekstraksi DNA menggunakan Quick-DNA™ Fecal/Soil Microbe Miniprep Kit (Zymoresearch). Terdapat 3 pilihan protokol yang dilakukan, yang mana 2 protokol lainnya yang merupakan modifikasi dari protokol standar yang mengikuti prinsip: 1. Disrupsi mekanis untuk memisahkan sel bakteri dari materi feses dengan modifikasi lama sentrifugasi, 2. Proses binding DNA dengan modifikasi kecepatan sentrifugasi, 3. Proses mendapatkan DNA elusi dengan modifikasi gradien volume buffer DNA. Protokol standar diaplikasikan pada feses kontrol berpasangan usia dan jenis kelamin dan feses sampel, sedang 2 protokol lainnya diaplikasikan hanya pada feses sampel. Rasio absorbansi A260/280 ≥ 1.8 menggunakan Nanodrop™ di aplikasikan pada konsentrasi DNA yang dinyatakan sebagai DNA murni. Pemeriksaan dilakukan sebanyak 3 kali dan reratanya dilaporkan dalam penelitian ini. Hasil: Rasio absorbansi sebesar A260/280 ≥1.8 didapatkan pada protocol ketiga yakni dengan rerata rasio absorbansi A260/280 1.81, sedangkan pada protokol 2 dan 3 feses sampel menunjukkan rerata rasio absorbansi A260/280 1.79 dan 1.81. Kesimpulan: Protokol ketiga dalam penelitian ini merupakan protokol optimal untuk ekstraksi DNA pada sampel feses pasien pasien kanker kolorektal paska keoterapi

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ijid

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

The Indonesian Journal of Infectious Diseases aims to disseminate and facilitate discussions on scientific papers related to health, particularly focusing on infectious diseases including emerging diseases, new emerging disease issues, and tropical medicine. The journal serves as a communication ...