Kebijakan desentralisasi keuangan menunjukkan dukungan besar pemerintah pusat untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan masyarakat di desa. Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pemerintah pusat mendorong peningkatan skala ekonomi usaha produktif di desa dengan memaksimalkan potensi desa. Namun dalam perkembangan terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam Pelaksana operasionalan Bumdes tersebut terutama dalam hal laporan keuangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan penguatan dalam Pelaksana operasionalan keuangan bagi pelaksana operasional Bumdes di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan dalam kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi Pelaksana operasional Bumdes dalam mengelola keuangan desa. Melalui workshop dan pelatihan, para Pelaksana operasional Bumdes meningkatkan pemahaman tentang penyusunan laporan keuangan sesuai standar akuntansi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta pada materi yang diajarkan dalam workshop. Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif, dengan harapan untuk keberlanjutan kegiatan pengabdian dengan pendalaman materi dan pelatihan lanjutan.
Copyrights © 2023